Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu mengusulkan agar PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu untuk membuka rute penerbangan langsung ke bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan bandara internasional Kualanamu, Medan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Darpinudin mengatakan, sebelum bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dikelola PT Angkasa Pura II, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah mengirimkan surat permohonan untuk pembukaan rute penerbangan baru ini ke Kementerian Perhubungan dan ke pihak maskapai.
"Tapi sekarang kan sudah dikelola Angkasa Pura II, selanjutnya untuk pengembangan bandara dan penambahan rute baru sudah menjadi kewenangan mereka. Sudah beberapa kali kita usulkan ke maskapai untuk rute baru ini," kata Darpinudin, Selasa.
Penambahan rute penerbangan langsung ini diharapkan mampu memenuhi tingginya kebutuhan transportasi udara masyarakat Bengkulu. Selain itu hal ini juga sebagai salah satu upaya membuka Bengkulu dari keterisolasian.
Saat ini, bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu memiliki beberapa rute penerbangan langsung diantaranya, rute Bengkulu - Jakarta, Bengkulu - Palembang, Bengkulu - Jambi, Bengkulu - Bandung, Bengkulu - Padang dan Bengkulu - Batam.
"Ya kita serahkan ke Angkasa Pura saja karena kan sekarang mereka yang mengelola jadi kebijakan pengembangan adalah kewenangan mereka. Mereka juga sudah ada kerjasama dengan Kementerian Perhubungan," papar Darpinudin.
Untuk penerbangan perintis dari bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, kata Darpinudin, yang sudah beroperasi yakni rute Bengkulu - Mukomuko dan Bengkulu - Pulau Enggano. Penerbangan ini dilayani maskapai Susi Air satu kali per minggu yakni setiap hari Selasa. Penerbangan perintis ini disubsidi oleh pemerintah.
Dijelaskan Darpinudin, kedua rute penerbangan perintis ini sebelumnya sempat terputus lantaran berakhirnya kontrak kerjasama. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah kembali menjalin kerjasama dengan pihak maskapai Susi Air untuk mendukung penerbangan perintsi ini.
"Sementara kalau penerbangan perintis masih rute itu dulu. Rute ini sebelumnya sempat putus, kita sempat beberapa kali bersurat ke pihak maskapai untuk mendukung penerbangan perintis. Alhamdulilllah sekarang sudah dibuka kembali," papar Darpinudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Darpinudin mengatakan, sebelum bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dikelola PT Angkasa Pura II, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah mengirimkan surat permohonan untuk pembukaan rute penerbangan baru ini ke Kementerian Perhubungan dan ke pihak maskapai.
"Tapi sekarang kan sudah dikelola Angkasa Pura II, selanjutnya untuk pengembangan bandara dan penambahan rute baru sudah menjadi kewenangan mereka. Sudah beberapa kali kita usulkan ke maskapai untuk rute baru ini," kata Darpinudin, Selasa.
Penambahan rute penerbangan langsung ini diharapkan mampu memenuhi tingginya kebutuhan transportasi udara masyarakat Bengkulu. Selain itu hal ini juga sebagai salah satu upaya membuka Bengkulu dari keterisolasian.
Saat ini, bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu memiliki beberapa rute penerbangan langsung diantaranya, rute Bengkulu - Jakarta, Bengkulu - Palembang, Bengkulu - Jambi, Bengkulu - Bandung, Bengkulu - Padang dan Bengkulu - Batam.
"Ya kita serahkan ke Angkasa Pura saja karena kan sekarang mereka yang mengelola jadi kebijakan pengembangan adalah kewenangan mereka. Mereka juga sudah ada kerjasama dengan Kementerian Perhubungan," papar Darpinudin.
Untuk penerbangan perintis dari bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, kata Darpinudin, yang sudah beroperasi yakni rute Bengkulu - Mukomuko dan Bengkulu - Pulau Enggano. Penerbangan ini dilayani maskapai Susi Air satu kali per minggu yakni setiap hari Selasa. Penerbangan perintis ini disubsidi oleh pemerintah.
Dijelaskan Darpinudin, kedua rute penerbangan perintis ini sebelumnya sempat terputus lantaran berakhirnya kontrak kerjasama. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah kembali menjalin kerjasama dengan pihak maskapai Susi Air untuk mendukung penerbangan perintsi ini.
"Sementara kalau penerbangan perintis masih rute itu dulu. Rute ini sebelumnya sempat putus, kita sempat beberapa kali bersurat ke pihak maskapai untuk mendukung penerbangan perintis. Alhamdulilllah sekarang sudah dibuka kembali," papar Darpinudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020