Samsung Electronics resmi meluncurkan Galaxy S20, Galaxy S20+ dan Galaxy S20 Ultra dengan membawa konfigurasi kemampuan internet generasi kelima atau 5G, kecerdasan buatan atau AI dan Internet of Things (IoT).
"Hari ini kami ingin membawa inovasi dalam pengalaman perangkat seluler, mendorong konvergensi 5G, AI dan IoT ke kehidupan pengguna," ujar President and Head of Mobile Communications Business Samsung Electronics, TM Roh, dalam acara yang yang digelar di San Francisco, Selasa (11/2) siang atau Rabu dini hari WIB, yang disiarkan langsung lewat situs web Samsung.
TM Roh mengatakan 5G dengan kecepatan yang tinggi dan latensi yang rendah kini dapat menambah kemampuan dalam segala lini kehidupan, termasuk dari segi hiburan. Untuk itu, Samsung berusaha untuk membuat 5G tersedia bagi lebih banyak orang dengan kehadiran serangkaian perangkat terbaru.
"Anggota terbaru Galaxy ini membawa pembaruan untuk kamera dengan optimalisasi AI, juga layanan musik, serta lebih banyak opsi hiburan dengan kekuatan 5G untuk menghadirkan pengalaman baru dalam menggunakan perangkat mobile," kata TM Roh.
Galaxy S20 Series
Samsung sepenuhnya memperbarui kamera pada Galaxy S20 dengan meningkatkan resolusi kamera.
"Untuk kamera, kami telah bertanya kepada banyak orang dan jawabannya adalah kualitas. Kami membangun ulang sistem kamera secara keseluruhan membawa kamera dengan resolusi tinggi 64MP," ujar Head of US Product Management Samsung, Drew Blackard.
Khusus untuk Galaxy S20 Ultra, perangkat tersebut dipersenjatai kamera 108MP. Kamera seri Galaxy S20 juga dibekali kemampuan untuk melakukan zoom 30x.
Tidak hanya soal hardware, Samsung juga membenamkan AI pada kamera perangkat seri Galaxy S20, yang salah satunya berfungsi untuk menangkap gambar pada pencahayaan yang rendah.
Kamera seri Galaxy S20 juga mempu merekam video dengan kualitas 8K dilengkapi fitur Super Steady yang dapat digunakan untuk membuat film. Bahkan, Drew mengungkap live streaming peluncuran acara tersebut diambil dengan kamera Samsung Galazy S20.
Lebih lanjut, Drew mengatakan penggunaan 8K dapat dimanfaatkan dengan adanya 5G untuk mengunggah video. Untuk mendukug kemampuan tersebut, Galaxy S20 dibekali dengan storage hingga 1,5TB.
Gandeng Google, Microsoft, Netflix, Spotify
Kemampuan 5G mengubah cara berkomunikasi menjadi lebih lancar dan tanpa hambatan dengan membawa Google Duo, platform video chat yang dikembangkan oleh Google.
"Google Duo kini hadir di dua Galaxy terbaru Samsung, Galaxy Z Flip dan Galaxy S20 Series, dengan membawa video berkualitas HD pada pesan video," ujar Head of US Mobile Channel Marketing Samsung, David S. Park.
Tidak hanya itu, David mengatakan koneksi 5G juga membawa perubahan pada kehadiran game di perangkat mobile, yang memungkinkan bermain game streaming kini lebih lancar. Untuk itu, Samsung menggandeng Xbox, merek video gaming milik Microsoft, untuk menghadirkan game Forza Street di Galaxy Store.
Selanjutnya, kerjasama dengan Netflix memungkinkan asisten digital Samsung, Bixby, untuk menampilkan judul-judul Netflix langsung saat diminta. Kerja sama dengan Netflix juga membuka kolaborasi lain yang lebih luas.
Selain itu, Samsung mencoba lebih universal, yaitu dengan musik. Samsung menghadirkan earbuds wireless Galaxy Buds+ yang berkolaborasi dengan layanan musik streaming Spotify.
Galaxy Buds+ dibekali speaker dua arah, sistem 3-mikrofon adaptif untuk suara panggilan, dan daya baterai tahan lama yakni 11 jam hanya dengan earbud atau 22 jam dengan kotak pengisi daya.
"Dengan menekan satu kali agak panjang pada Galaxy Buds+, dapat langsung mendengarkan musik Spotify. Konektivitas dapat dilakukan dengan sentuhan. Galaxy Buds juga dapat bekerja dengan perangkat iOS," kata David.
Samsung Galaxy Buds+ tersedia pada 14 Februari dengan harga 149 dolar AS atau sekitar Rp2 juta.
Sementara itu, Samsung Galaxy S20 dibanderol dengan harga 999 dolar AS (sekitar Rp13,7 juta), sementara Galaxy S20+ ditawarkan dengan harga 1.199 dolar AS (sekitar Rp16,5 juta), dan Galaxy S20 Ultra 1.399 dolar AS (sekitar Rp19 juta). Ketiga perangkat tersebut tersedia pada 6 Maret 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Hari ini kami ingin membawa inovasi dalam pengalaman perangkat seluler, mendorong konvergensi 5G, AI dan IoT ke kehidupan pengguna," ujar President and Head of Mobile Communications Business Samsung Electronics, TM Roh, dalam acara yang yang digelar di San Francisco, Selasa (11/2) siang atau Rabu dini hari WIB, yang disiarkan langsung lewat situs web Samsung.
TM Roh mengatakan 5G dengan kecepatan yang tinggi dan latensi yang rendah kini dapat menambah kemampuan dalam segala lini kehidupan, termasuk dari segi hiburan. Untuk itu, Samsung berusaha untuk membuat 5G tersedia bagi lebih banyak orang dengan kehadiran serangkaian perangkat terbaru.
"Anggota terbaru Galaxy ini membawa pembaruan untuk kamera dengan optimalisasi AI, juga layanan musik, serta lebih banyak opsi hiburan dengan kekuatan 5G untuk menghadirkan pengalaman baru dalam menggunakan perangkat mobile," kata TM Roh.
Galaxy S20 Series
Samsung sepenuhnya memperbarui kamera pada Galaxy S20 dengan meningkatkan resolusi kamera.
"Untuk kamera, kami telah bertanya kepada banyak orang dan jawabannya adalah kualitas. Kami membangun ulang sistem kamera secara keseluruhan membawa kamera dengan resolusi tinggi 64MP," ujar Head of US Product Management Samsung, Drew Blackard.
Khusus untuk Galaxy S20 Ultra, perangkat tersebut dipersenjatai kamera 108MP. Kamera seri Galaxy S20 juga dibekali kemampuan untuk melakukan zoom 30x.
Tidak hanya soal hardware, Samsung juga membenamkan AI pada kamera perangkat seri Galaxy S20, yang salah satunya berfungsi untuk menangkap gambar pada pencahayaan yang rendah.
Kamera seri Galaxy S20 juga mempu merekam video dengan kualitas 8K dilengkapi fitur Super Steady yang dapat digunakan untuk membuat film. Bahkan, Drew mengungkap live streaming peluncuran acara tersebut diambil dengan kamera Samsung Galazy S20.
Lebih lanjut, Drew mengatakan penggunaan 8K dapat dimanfaatkan dengan adanya 5G untuk mengunggah video. Untuk mendukug kemampuan tersebut, Galaxy S20 dibekali dengan storage hingga 1,5TB.
Gandeng Google, Microsoft, Netflix, Spotify
Kemampuan 5G mengubah cara berkomunikasi menjadi lebih lancar dan tanpa hambatan dengan membawa Google Duo, platform video chat yang dikembangkan oleh Google.
"Google Duo kini hadir di dua Galaxy terbaru Samsung, Galaxy Z Flip dan Galaxy S20 Series, dengan membawa video berkualitas HD pada pesan video," ujar Head of US Mobile Channel Marketing Samsung, David S. Park.
Tidak hanya itu, David mengatakan koneksi 5G juga membawa perubahan pada kehadiran game di perangkat mobile, yang memungkinkan bermain game streaming kini lebih lancar. Untuk itu, Samsung menggandeng Xbox, merek video gaming milik Microsoft, untuk menghadirkan game Forza Street di Galaxy Store.
Selanjutnya, kerjasama dengan Netflix memungkinkan asisten digital Samsung, Bixby, untuk menampilkan judul-judul Netflix langsung saat diminta. Kerja sama dengan Netflix juga membuka kolaborasi lain yang lebih luas.
Selain itu, Samsung mencoba lebih universal, yaitu dengan musik. Samsung menghadirkan earbuds wireless Galaxy Buds+ yang berkolaborasi dengan layanan musik streaming Spotify.
Galaxy Buds+ dibekali speaker dua arah, sistem 3-mikrofon adaptif untuk suara panggilan, dan daya baterai tahan lama yakni 11 jam hanya dengan earbud atau 22 jam dengan kotak pengisi daya.
"Dengan menekan satu kali agak panjang pada Galaxy Buds+, dapat langsung mendengarkan musik Spotify. Konektivitas dapat dilakukan dengan sentuhan. Galaxy Buds juga dapat bekerja dengan perangkat iOS," kata David.
Samsung Galaxy Buds+ tersedia pada 14 Februari dengan harga 149 dolar AS atau sekitar Rp2 juta.
Sementara itu, Samsung Galaxy S20 dibanderol dengan harga 999 dolar AS (sekitar Rp13,7 juta), sementara Galaxy S20+ ditawarkan dengan harga 1.199 dolar AS (sekitar Rp16,5 juta), dan Galaxy S20 Ultra 1.399 dolar AS (sekitar Rp19 juta). Ketiga perangkat tersebut tersedia pada 6 Maret 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020