Seorang pria berinisial AR (27) diketahui nekad lompat di jalan layang (fly over) Senen, Jakarta Pusat, akibat cemburu saat melihat kekasih bersama teman prianya dan menduga pria tersebut adalah selingkuhan.
"Korban cemburu dengan saksi (kekasihnya), lalu korban naik ke atas besi pembatas 'fly over'," kata Kapolsek Metro Senen Kompol Ewo Samono dalam keterangannya, Selasa.
Saat kekasihnya yang juga saksi berinisial N mencoba menarik AR, pria tersebut justru melepaskan pegangan di jembatan itu. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (17/2) malam di saat lalu lintas masih padat jam pulang kantor.
AR langsung dilarikan ke Rumah Sakit Carolus yang paling dekat dari lokasi kejadian.
Pihak medis sempat melakukan penanganan untuk menyelamatkan nyawa AR namun akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit yang terletak di Jalan Salemba Raya itu.
Hingga berita ini diturunkan Polsek Metro Senen yang menangani kasus AR masih menunggu hasil visum untuk pemeriksaan lebih lanjut.
AR mengalami luka di bagian kepala sebelah kirinya akibat nekad lompat dari jalan layang Senen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Korban cemburu dengan saksi (kekasihnya), lalu korban naik ke atas besi pembatas 'fly over'," kata Kapolsek Metro Senen Kompol Ewo Samono dalam keterangannya, Selasa.
Saat kekasihnya yang juga saksi berinisial N mencoba menarik AR, pria tersebut justru melepaskan pegangan di jembatan itu. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (17/2) malam di saat lalu lintas masih padat jam pulang kantor.
AR langsung dilarikan ke Rumah Sakit Carolus yang paling dekat dari lokasi kejadian.
Pihak medis sempat melakukan penanganan untuk menyelamatkan nyawa AR namun akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit yang terletak di Jalan Salemba Raya itu.
Hingga berita ini diturunkan Polsek Metro Senen yang menangani kasus AR masih menunggu hasil visum untuk pemeriksaan lebih lanjut.
AR mengalami luka di bagian kepala sebelah kirinya akibat nekad lompat dari jalan layang Senen.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020