Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Pemain maupun pengurus liga bola basket nasional menyambut baik penunjukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru Roy Suryo Notodiprojo, yang secara resmi diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (11/1).
Komisioner Liga Bola Basket Nasional (NBL), Azrul Ananda misalnya, mengatakan bahwa ia memiliki harapan tinggi sekaligus tidak tinggi terhadap Menpora baru.
"Kita harus mengucapkan selamat kepada beliau, secara pribadi saya harus menyampaikan bahwa saya punya harapan tinggi dan harapan tidak tinggi, tapi selama pola pikirnya adalah bekerja keras serius untuk olahraga saya bilang 'go for it'," kata Azrul Ananda di Jakarta, Sabtu.
Dikatakan, kita tidak boleh menghujat, mencibir atau mengucapkan hal-hal yang negatif terhadap sesuatu yang baru.
Menurut Azrul, ia yakin bahwa Roy Suryo pasti memahami bahwa tugas yang akan ia emban setidaknya hingga 2014 tersebut tidaklah mudah, dan bukan pekerjaan yang menyenangkan.
"Kalau kita berhasil mungkin tidak ada yang mengucapkan terima kasih, kalau kita gagal akan banyak yang menghujat. Tapi, beri dia kesempatan untuk bekerja, baru kita nilai dari situ nanti," ia menambahkan.
Sementara itu, pemain bola basket dari klub Pelita Jaya Esia Jakarta, Merio Ferdiansyah yang baru-baru ini mencatatkan namanya sebagai orang pertama dalam klub 1.000 poin di tiga tahun berjalannya NBL, mengatakan dirinya yakin bahwa Roy Suryo memiliki program ataupun motivasi dan targt pribadi ketika menerima jabatan tersebut.
"Saya yakin olahraga bisa maju, karena biasanya pengganti yang baru itu ada motivasi baru dan target pribadi yang ingin dia capai. Di situlah dia pasti akan maju," kata Merio.
Meski demikian, Merio yang mengaku sedikit kaget dengan penunjukan Roy Suryo, juga menitipkan beberapa harapan kepada Menpora baru tersebut bukan hanya persoalan perhatian kepada atlet, melainkan juga keteguhan menjaga diri dari potensi korupsi sebagaimana terjadi pada pejabat sebelumnya.
"Harapan saya sih ya jangan terjadi lagi, terulang lagi kasus kemaren ini, semoga Pak Roy Suryo ini lebih memperhatikan atlit, dan jangan tergiur proyek yang ada," ia menambahkan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (11/1), di Jakarta, secara resmi menunjuk Anggota Komisi I DPR sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Andi Alfian Mallarangeng yang sudah mundur karena terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
Sebelum Roy jadi menteri posisi Menpora sementara waktu diisi oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
"Setelah melakukan berbagai pertimbangan serta mendengarkan saran dan pandangan dari Wakil Presiden dan para pejabat yang lain, serta pula menjaring pandangan dan pendapat masyarakat luas, saya telah menetapkan untuk mengangkat Saudara Drs Roy Suryo Notodiprojo Msi untuk menjadi Menpora," kata Presiden SBY di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Roy telah menjalani serangkaian tes, termasuk uji kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, pada pekan lalu. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Komisioner Liga Bola Basket Nasional (NBL), Azrul Ananda misalnya, mengatakan bahwa ia memiliki harapan tinggi sekaligus tidak tinggi terhadap Menpora baru.
"Kita harus mengucapkan selamat kepada beliau, secara pribadi saya harus menyampaikan bahwa saya punya harapan tinggi dan harapan tidak tinggi, tapi selama pola pikirnya adalah bekerja keras serius untuk olahraga saya bilang 'go for it'," kata Azrul Ananda di Jakarta, Sabtu.
Dikatakan, kita tidak boleh menghujat, mencibir atau mengucapkan hal-hal yang negatif terhadap sesuatu yang baru.
Menurut Azrul, ia yakin bahwa Roy Suryo pasti memahami bahwa tugas yang akan ia emban setidaknya hingga 2014 tersebut tidaklah mudah, dan bukan pekerjaan yang menyenangkan.
"Kalau kita berhasil mungkin tidak ada yang mengucapkan terima kasih, kalau kita gagal akan banyak yang menghujat. Tapi, beri dia kesempatan untuk bekerja, baru kita nilai dari situ nanti," ia menambahkan.
Sementara itu, pemain bola basket dari klub Pelita Jaya Esia Jakarta, Merio Ferdiansyah yang baru-baru ini mencatatkan namanya sebagai orang pertama dalam klub 1.000 poin di tiga tahun berjalannya NBL, mengatakan dirinya yakin bahwa Roy Suryo memiliki program ataupun motivasi dan targt pribadi ketika menerima jabatan tersebut.
"Saya yakin olahraga bisa maju, karena biasanya pengganti yang baru itu ada motivasi baru dan target pribadi yang ingin dia capai. Di situlah dia pasti akan maju," kata Merio.
Meski demikian, Merio yang mengaku sedikit kaget dengan penunjukan Roy Suryo, juga menitipkan beberapa harapan kepada Menpora baru tersebut bukan hanya persoalan perhatian kepada atlet, melainkan juga keteguhan menjaga diri dari potensi korupsi sebagaimana terjadi pada pejabat sebelumnya.
"Harapan saya sih ya jangan terjadi lagi, terulang lagi kasus kemaren ini, semoga Pak Roy Suryo ini lebih memperhatikan atlit, dan jangan tergiur proyek yang ada," ia menambahkan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (11/1), di Jakarta, secara resmi menunjuk Anggota Komisi I DPR sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Andi Alfian Mallarangeng yang sudah mundur karena terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
Sebelum Roy jadi menteri posisi Menpora sementara waktu diisi oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
"Setelah melakukan berbagai pertimbangan serta mendengarkan saran dan pandangan dari Wakil Presiden dan para pejabat yang lain, serta pula menjaring pandangan dan pendapat masyarakat luas, saya telah menetapkan untuk mengangkat Saudara Drs Roy Suryo Notodiprojo Msi untuk menjadi Menpora," kata Presiden SBY di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Roy telah menjalani serangkaian tes, termasuk uji kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, pada pekan lalu. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013