Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pengurus Partai Demokrat Provinsi Bengkulu membantah adanya lima nama yang diusulkan ke Pengurus Pusat partai itu untuk dipilih dan ditetapkan menjadi calon wakil gubernur.
"Sampai saat ini belum ada surat resmi dari DPD Partai Demokrat tentang nama-nama calon," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Riza Nisbach di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan lima nama yang beredar antara lain Mantan Bupati Lebong, Dalhadi Umar, hanya sebatas wacana umum.
Namun, secara resmi, pengurus partai belum menentukan nama-nama calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk sisa masa jabatan 2010-2015.
"Surat DPD yang disampaikan ke DPP beberapa waktu lalu untuk meminta petunjuk DPP tentang pemilihan calon wakil gubernur," tambahnya.
Menurutnya, jika DPP sudah menyampaikan balasan tentang mekanisme penentuan calon wakil gubernur maka pengurus akan memulai proses pemilihan calon wakil gubernur tersebut.
Mekanisme partai kata dia, pengusulan nama dibahas dalam rapat tingkat pengurus.
"Pengurus tingkat DPD hanya mengusulkan beberapa nama ke DPP, lalu pengurus pusat yang akan menentukan para calon yang diusulkan ke Gubernur Bengkulu," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu Firdaus Djaelani mengatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan menetapkan sejumlah calon wakil gubernur.
"Mekanisme di Partai Demokrat, calon wakil gubernur akan ditentukan oleh Majelis Tinggi, lalu diserahkan ke Gubernur selanjutnya dipilih oleh DPRD," katanya.
Menurutnya, Partai Demokrat adalah partai terbuka sehingga tidak hanya kader, tapi nonkader juga berpeluang diusulkan ke DPP.
Namun, sebagai organisasi pengkaderan, menurutnya lebih bijak jika partai lebih mengutamakan kader sendiri.
Partai Demokrat dan PAN merupakan dua partai politik pengusung pasangan Agusrin Najamudin dan Junaidi Hamsyah. Namun, Presiden SBY memberhentikan Agusrin Najamudin yang tersangkut kasus korupsi dan harus menjalani kurungan penjara selama 4 tahun. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Sampai saat ini belum ada surat resmi dari DPD Partai Demokrat tentang nama-nama calon," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Riza Nisbach di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan lima nama yang beredar antara lain Mantan Bupati Lebong, Dalhadi Umar, hanya sebatas wacana umum.
Namun, secara resmi, pengurus partai belum menentukan nama-nama calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk sisa masa jabatan 2010-2015.
"Surat DPD yang disampaikan ke DPP beberapa waktu lalu untuk meminta petunjuk DPP tentang pemilihan calon wakil gubernur," tambahnya.
Menurutnya, jika DPP sudah menyampaikan balasan tentang mekanisme penentuan calon wakil gubernur maka pengurus akan memulai proses pemilihan calon wakil gubernur tersebut.
Mekanisme partai kata dia, pengusulan nama dibahas dalam rapat tingkat pengurus.
"Pengurus tingkat DPD hanya mengusulkan beberapa nama ke DPP, lalu pengurus pusat yang akan menentukan para calon yang diusulkan ke Gubernur Bengkulu," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu Firdaus Djaelani mengatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan menetapkan sejumlah calon wakil gubernur.
"Mekanisme di Partai Demokrat, calon wakil gubernur akan ditentukan oleh Majelis Tinggi, lalu diserahkan ke Gubernur selanjutnya dipilih oleh DPRD," katanya.
Menurutnya, Partai Demokrat adalah partai terbuka sehingga tidak hanya kader, tapi nonkader juga berpeluang diusulkan ke DPP.
Namun, sebagai organisasi pengkaderan, menurutnya lebih bijak jika partai lebih mengutamakan kader sendiri.
Partai Demokrat dan PAN merupakan dua partai politik pengusung pasangan Agusrin Najamudin dan Junaidi Hamsyah. Namun, Presiden SBY memberhentikan Agusrin Najamudin yang tersangkut kasus korupsi dan harus menjalani kurungan penjara selama 4 tahun. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013