Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMAN 3 Kota Bengkulu, dalam kesempatan ini dewan menjanjikan akan menambah sejumlah fasilitas di sekolah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edison Simbolon usai sidak mengatakan, ada beberapa keluhan dari pihak sekolah seperti fasilitas meubler yang rusak. Jika tidak segera diganti, kata Edison, dikhawatirkan persoalan ini akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah.
 
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edison Simbolon sidak ke SMAN 3, dewan janjikan tambah fasilitas. (Foto Antarabengkulu.com)

Edison mengaku, sebagai komisi yang salah satu fokus kerjanya berkaitan dengan pendidikan, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu akan memperjuangkan aspirasi ini sehingga bisa diakomodir dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Prpvinsi Bengkulu.

"Sudah sama-sama kita dengar keluhan mereka terutama ketersediaan meubler yang kurang memadai. Sarana ini sifatnya penting, karena sebagai penunjuang Kegiatan Belajar Mengajar siswa," papar Edison.
 
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edison Simbolon sidak ke SMAN 3, dewan janjikan tambah fasilitas. (Foto Antarabengkulu.com)

Selain Edison, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu lainnya yakni Zulasmi Oktarina dari Fraksi Partai Nasdem, Dempo Xler dari Fraksi Amanat Keadilan dan Imron Rosyadi dari Fraksi Partai Golkar juga ikut dalam sidak ini.

Sementara itu Kepala SMAN 3 Kota Bengkulu Widiyono mengatakan selain fasilitas meubler, sekolah yang dipimpinnya ini juga membutuhkan fasilitas untuk menunjang aktifitas belajar mengajar seperti peralatan pada laboratorium fisika, kimia dan biologi.
 
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edison Simbolon sidak ke SMAN 3, dewan janjikan tambah fasilitas. (Foto Antarabengkulu.com)

Sedangkan untuk bangunan sekolah, Widiyono memastikan gedung sekolah sudah cukup dan tidak perlu ditambah. Gedung sekolah ini sudah mengakomodir aktifitas belajar siswa di sekolah tersebut.

"Kalau gedung kita sudah cukup dan memadai. Gedung belajar juga sudah cukup. Saat ini setiap kelas mulai dari kelas X, XI dan XII ada sepuluh lokal," jelas Widiyono.(Adv)

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020