Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan ruangan khusus untuk penanganan kemungkinan adanya pasien suspect virus corona di wilayah itu.
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kendati saat ini di daerah itu belum ada warga yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 tersebut namun harus diantisipasi dengan cepat agar tidak menulari warga setempat.
"Sudah kita siapkan fasilitas kesehatannya, karena Rejang Lebong termasuk salah satu daerah yang menjadi rujukan penanganannya. Nanti akan saya kontrol, besok (Jumat) saya akan cek semuanya," kata dia.
Untuk ruangan khusus penanganan pasien suspect virus corona ini tambah dia, masih akan diperiksanya terlebih dahulu apakah akan di RSUD Jalur Dua yang baru dibangun di wilayah Kecamatan Merigi, Kepahiang atau RSUD Curup di Kelurahan Dwi Tunggal maupun Puskesmas yang dinilai layak.
"Mudah-mudahan di Rejang Lebong tidak terjadi, karena di Rejang Lebong ini udaranya masih bagus sehingga orang di Rejang Lebong ini sehat-sehat, orang yang terkena penyakit itu karena staminanya lemah," ujar dia.
Sementara itu, untuk mencegah masuknya virus corona ke daerah itu dirinya mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong guna menjaga kesehatan dengan rajin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan masing-masing.
Warga Rejang Lebong juga diminta agar menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan cuci tangan dengan sabun. Selain itu warga dianjurkan untuk mengonsumsi jamu-jamuan yang berasal dari rempah-rempah yang banyak tumbuh di wilayah itu, karena diklaim bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa menangkal serangan virus corona.
"Selain itu saya juga minta warga Rejang Lebong untuk tidak menimbun masker atau sembako, untuk apa, pokoknya saya menjamin kebutuhan di Rejang Lebong akan mencukupi," tambah dia lagi.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kendati saat ini di daerah itu belum ada warga yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 tersebut namun harus diantisipasi dengan cepat agar tidak menulari warga setempat.
"Sudah kita siapkan fasilitas kesehatannya, karena Rejang Lebong termasuk salah satu daerah yang menjadi rujukan penanganannya. Nanti akan saya kontrol, besok (Jumat) saya akan cek semuanya," kata dia.
Untuk ruangan khusus penanganan pasien suspect virus corona ini tambah dia, masih akan diperiksanya terlebih dahulu apakah akan di RSUD Jalur Dua yang baru dibangun di wilayah Kecamatan Merigi, Kepahiang atau RSUD Curup di Kelurahan Dwi Tunggal maupun Puskesmas yang dinilai layak.
"Mudah-mudahan di Rejang Lebong tidak terjadi, karena di Rejang Lebong ini udaranya masih bagus sehingga orang di Rejang Lebong ini sehat-sehat, orang yang terkena penyakit itu karena staminanya lemah," ujar dia.
Sementara itu, untuk mencegah masuknya virus corona ke daerah itu dirinya mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong guna menjaga kesehatan dengan rajin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan masing-masing.
Warga Rejang Lebong juga diminta agar menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan cuci tangan dengan sabun. Selain itu warga dianjurkan untuk mengonsumsi jamu-jamuan yang berasal dari rempah-rempah yang banyak tumbuh di wilayah itu, karena diklaim bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa menangkal serangan virus corona.
"Selain itu saya juga minta warga Rejang Lebong untuk tidak menimbun masker atau sembako, untuk apa, pokoknya saya menjamin kebutuhan di Rejang Lebong akan mencukupi," tambah dia lagi.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020