Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Hujan dan angin kencang yang mendadak melanda Kota Bengkulu, Senin sekitar pukul 09:30 WIB mewarnai perayaan imlek di sejumlah tempat peribadatan atau vihara umat Budha.
Namun, pelaksanaan ibadah umat Budha di sejumlah vihara itu tetap khusuk seperti vihara Budhayana Kelurahan Malabero yang baru selesai dilaksanakan mendadak hujan dan angin kencang.
"Hujan pada perayaan imlek ini sebenarnya merupakan berkah," kata warga keturunan Tionghoa, usai beribadah di vihara Budhayana.
Bahkan umat Katolik keturunan Tionghoa juga menggelar misa imlek di Gereja Santo Thomas Bengkulu sebagai rasa syukur atas Tahun Baru 2563.
"Misa ibadah imlek ini sebagai rasa syukur kami atas Tahun Baru 2563," kata Romo Antonius Dwiputranto yang memimpin ibadah tersebut. (ANT/KR-RNI*MHE)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Namun, pelaksanaan ibadah umat Budha di sejumlah vihara itu tetap khusuk seperti vihara Budhayana Kelurahan Malabero yang baru selesai dilaksanakan mendadak hujan dan angin kencang.
"Hujan pada perayaan imlek ini sebenarnya merupakan berkah," kata warga keturunan Tionghoa, usai beribadah di vihara Budhayana.
Bahkan umat Katolik keturunan Tionghoa juga menggelar misa imlek di Gereja Santo Thomas Bengkulu sebagai rasa syukur atas Tahun Baru 2563.
"Misa ibadah imlek ini sebagai rasa syukur kami atas Tahun Baru 2563," kata Romo Antonius Dwiputranto yang memimpin ibadah tersebut. (ANT/KR-RNI*MHE)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012