Pedagang rempah-rempah di pasar Minggu Kota Bengkulu menjuam jahe merah seharga Rp60 ribu per kilogram naik dari Rp30 ribu per kilogram.
Yuniar, salah seorang pedagang rempah mengatakan kenaikan harga jahe dan temulawak naik karena isu virus corona.
"Kenaikan harga jahe disebabkan virus corona sebab di pulau Jawa banyak masyarakat yang ingin mengkonsumsinya," kata Yuniar di pasar minggu Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menambahkan bahwa masyarakat ingin mengkonsumsi jahe dan temulawak untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Selain harga jahe merah, harga jahe putih juga mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram yang sebelumnya sekitar Rp25 ribu per kilogram.
Selain harga jahe, harga temulawak juga termasuk mahal yaitu sekitar Rp40 ribu per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Yuniar, salah seorang pedagang rempah mengatakan kenaikan harga jahe dan temulawak naik karena isu virus corona.
"Kenaikan harga jahe disebabkan virus corona sebab di pulau Jawa banyak masyarakat yang ingin mengkonsumsinya," kata Yuniar di pasar minggu Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menambahkan bahwa masyarakat ingin mengkonsumsi jahe dan temulawak untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Selain harga jahe merah, harga jahe putih juga mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram yang sebelumnya sekitar Rp25 ribu per kilogram.
Selain harga jahe, harga temulawak juga termasuk mahal yaitu sekitar Rp40 ribu per kilogram.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020