Seorang petani nyaris tewas saat diterkam buaya di bagian tumit kaki sebelah kanan di Sungai Arakundo, Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Desa (Keuchik) Zuljalali saat dihubungi di Idi, Selasa (10/3) malam, membenarkan kejadian tersebut yang terjadi pada hari Sabtu (7/3) menjelang magrib, saat Samidan sedang mengambil air di sungai dalam keadaan surut untuk menyiram tanaman cabai.

Dikatakan, jerigen pertama sudah di isi dengan air kemudian ketika ia mengisi air ke jerigen satu lagi, tiba-tiba korban langsung diterkam buaya di bagian kaki.

"Alhamdulillah Samidan selamat dari terkaman buaya itu karena pas diterkam ia sempat memegang kayu yang ada didekatnya lalu menarik kakinya sehingga lepas dari gigitan buaya," kata Zuljalali.

Kemudian warga yang melihatnya langsung membawa Samidan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun akibat kejadian itu Samidan mengalami luka parah di bagian kakinya dan harus dijahit sekitar 28 jahitan.

Sebagaimana diketahui, warga di daerah itu banyak yang berkebun, sehingga air untuk siram tanaman diambil dari Sungai Arakundo.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020