Kepolisian Resor Solok Arosuka, Sumatera Barat menangkap Zulfadri (44) karena melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya hingga hamil enam bulan di rumahnya di Jorong Karatau, Nagari Limau Lunggo, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Rabu (11/3).

Baca juga: Masyarakat heboh, beredar video pelajar berbuat asusila di atas motor

"Pelaku Zul pertama kali melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya RD (22) pada Agustus 2019 sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Deny Akhmad di Arosuka, Kamis.

Ia menjelaskan kejadian berawal pada Agustus 2019, dimana Zul yang merupakan ayah tiri RD melakukan aksi bejatnya itu saat baru pulang dari ladang, dan sampai di rumah, Zul melihat RD sedang sendirian di dalam rumah yang dalam keadaan sepi.

Baca juga: Oknum Kepsek cabuli siswinya saat ujian semester, keluarga korban marah dengan blokir jalan

Setelah melihat kesempatan, Zul mengunci pintu rumah dari dalam lalu menarik tangan RD yang menolak dan berkata "jangan pak!".

Namun Zul tetap menarik tangan RD ke dalam kamar, kemudian menyuruhnya untuk tidur dengan posisi menelungkup di atas kasur. Kemudian memperkosa RD saat korban tidak berdaya.

Menurut keterangan pelaku, ia tidak merasa takut melakukan pemerkosaan terhadap RD karena korban mengidap penyakit, dan rutin melakukan pengobatan ke rumah sakit sekali dalam seminggu karena mengalami keterbelakangan mental.

Baca juga: Gauli anak kandung, pria di Bengkulu terancam 20 tahun penjara

Saat ini korban dalam keadaan hamil enam bulan akibat pemerkosaan yang dilakukan tersangka berulang kali.

Tersangka Zul diamankan dengan barang bukti satu helai celana levis berwarna biru, dan satu helai baju berwarna cokelat.

Tersangka dikenakan pasal 286 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama sembilan tahun. (*)

Pewarta: Tri Asmaini

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020