Kairo (ANTARA BEngkulu) - Presiden Mesir Mohamed Moursi pada Kamis (24/1) menyerahkan penghargaan kepada seorang mahasiswi Kristiani setempat, Salfanah Nasif Ewaz, dalam lomba penulisan ilmiah terkait dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Salfanah Nasif Ewaz meraih juara dua dalam lomba karya tulis ilmiah mengenai toleransi bermasyarakat," kata Koordinator Panitia Perayaan Maulid Nabi, Dr. Mohamed Abdel Ghani.

Disebutkan, selain piagam penghargaan, Salfanah juga memperoleh hadiah uang tunai sebesar 40.000 pound Mesir, setara dengan sekitar Rp61 juta.

Salfanah, mahasiswi berusia 19 tahun dari Fakultas Kedokteran Universitas Zakazik, 83 kilometer utara Kairo, tersebut dalam karya ilmiahnya menyoroti tentang ajaran Islam yang sarat dengan toleransi antarumat beragama.

Penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi yang diwarnai dengan berbagai lomba tersebut diadakan oleh Kementerian Wakaf bekerja sama dengan Universitas Al Azhar.

Di samping lomba penulisan ilmiah, juga musabaqah hifdhil Quran dan tilawatil Quran atau lomba hafal Al Quran dan bacaan indah ayat-ayat Al Quran.

Maulid Nabi di Mesir merupakan salah satu Hari Besar Islam dan diberlakukan libur resmi nasional setiap tanggal 12 Rabiul Awwal Hijriyah, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Makah, Arab Saudi, pada 14 abad silam atau tahun 570 Masehi.

Peringatan Maulid Nabi tahun ini diselenggarakan sehari menjelang HUT Ke-2 Revolusi Mesir, yang menandai tumbangnya rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak pada awal 2011.

Opisisi penentang Presiden Mohamed Moursi merencanakan menggelar demo sejuta umat pada hari Jumat (25/1) di Kairo dan berbagai provinsi lainnya.

Sebaliknya, pendukung pemerintah dari Ikwanul Muslimin menggelar gerakan sosial dengan pengobatan gratis bagi satu juta orang sakit di seantero negeri. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013