Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Lingkar Timur, Liliana menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan pemantauan terhadap dua orang mahasiswa yang baru tiba dari Solo dan Jakarta. 

"Sekarang ini kita ada pemantauan dari bandara seperti mahasiswa yang dari PKL yang ada di wilayah kita," kata Liliana di Bengkulu, Rabu. 

Ia menambahkan bahwa pemantauan tersebut dilakukan selama dua minggu kedepan dan kedua mahasiswa tersebut di karantina lokal atau dikarantina di rumah. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah kedua mahasiswa tersebut memiliki gejala-gejala COVID-19 atau tidak.

Jika memiliki gejala maka pihaknya akan langsung menghubungi rumah sakit dan dinas kesehatan. 

Selain itu, pihaknya mengimbau pemilik rumah makan, pertokoan, bank, dealer dan lainnya yang ada di wilayah puskesmas Lingkar Timur untuk mensterilkan tempat kerja. 

"Mereka bisa mensterilkan lokasi kerja menggunakan cairan disinfektan dengan larutan klorin atau bayclin," katanya. 

Penggunaan larutan tersebut yaitu 1 banding 50 untuk disemprotkan ke lokasi-lokasi tertentu. 

Sedangkan untuk tempat-tempat umum pihaknya akan melakukan penyemprotan pada hari Kamis, Jum’at dan Sabtu depan di seluruh mesjid dan gereja yang ada di wilayah puskesmas Lingkar Timur.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020