Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PT Jasa Raharja (Persero) cabang Bengkulu membayarkan klaim sebesar Rp10,8 miliar dengan 726 kasus dari lima program selama tahun 2012.

Jumlah santunan tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp11,1 miliar dari 793 kasus, kata Kepala Cabang Jasa Raharja Bengkulu, Zainal Abidin di Bengkulu, Rabu.

Ia menjelaskan, untuk kliam meninggal dunia 269 orang dengan santuan sebesar Rp8,5 miliar, korban luka berat 331 orang santunan Rp1,7 miliar.

Selain itu untuk korban yang mengalami luka ringan sebanyak 124 orang dengan santunan Rp303,3 juta, korban cacat tetap satu orang dengan santunan 281 juta dan bantuan penguburan Rp4 juta kepada satu orang.

Sedangkan selama 2012 sebanyak 302 meninggal dunia dengan santunan di berikan sebesar Rp8,7 miliar, luka berat 329 orang dengan santunan Rp1,8 miliar.

Untuk korban luka ringan selama 2011 itu tercatat 100 orang dengan santuan yang diberikan sebesar Rp233,3 juta, korban cacat tetap satu orang dengan santunan sebesar Rp296,4 juta dan biaya penguburan diberikan Rp2 juta kepada satu orang.

Menurunnya jumlah korban jiwa itu antara lain makin tingginya masyarakat mentaati aturan berlalu lintas, disamping gencarnya sosilisasi selama 2012 kepada masyarakat akan antisipasi kecelakaan berlalu lintas, ujarnya.

Humas PT Jasa Raharja Bengkulu, Mujiadi mengatakan, selain melakukan sosilissi kepada pengguna kendaraan juga menambah pemasangan rambu-rambu pada jalan pada daerah rawan kecelakaan.

PT Jasa Raharja Bengkulu bakhti sosial program bina lingkungan serta memberi modal kerja kepada pengusaha kecil dan menengah ke bawah untuk meningkatkan pendapatan mereka, ujarnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013