Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerima 100 unit alat cepat pemeriksaan pasien terkait mewabahnya virus corona (COVID-19).

"Kami dapat 100 alat rapid test dari Pemprov Bengkulu, alat ini akan digunakan untuk pemeriksaan bagi petugas kesehatan dahulu," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong RA Denni, di Rejang Lebong, Sabtu.

Jumlah alat peeiksa cepat yang diterima daerah tersebut, tambah dia, diserahkan oleh Gubernur Bengkulu saat berkunjung ke Rejang Lebong, Jumat (27/3). 

Alat yang dibagikan ini berasal dari Kementerian Kesehatan yang didistribusikan melalui Pemprov Bengkulu.

Alat periksa cepat yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, dan meminta kepala atau pimpinan tempatnya bekerja guna mengatur waktu kerjanya karena para tenaga medis ini sangat rentan terpapar virus itu.

Selain menerima bantuan 100 alat periksa cepat dari Kemenkes yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Rejang Lebong juga menerima bantuan dari BPBD Provinsi Bengkulu untuk Posko pemeriksaan kesehatan di perbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel, berupa sepatu boot lima pasang, masker empat kotak atau 100 lembar, sarden, mi instan dan kecap masing-masing satu kotak.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir menyatakan sejauh ini warga Kabupaten Rejang Lebong yang dinyatakan positif COVID-19 belum ada, dan baru ada warga yang berstatus orang dalam pemantauan sebanyak tiga orang.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus ini pihaknya mengintensifkan upaya pencegahan dengan menyosialisasikan gerakan mencuci tangan dengan sabun, penyediaan cairan pembersih tangan, serta tidak berkumpul dan melakukan penyemprotan disinfektan massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dengan melibatkan petugas TNI/Polri, BPBD, PMI dan kelompok relawan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020