Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu membuat desa binaan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di desa eks transmigrasi itu, dengan ternak sapi potong.

"Desa Binaan tersebut dibentuk pada 27 Desember 2012 di Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bengkulu H Zainal Arifin, Kamis.

Ia mengatakan pada tahap pertama ini pihaknya memberikan bibit sapi potong sebanyak 50 ekor untuk dipelihara sebanyak 17 Kepala Keluarga eks transmigrasi tahun 90-an itu.

Selama ini desa tersebut dinilai tidak ada kemajuan karena lokasinya sebagian besar lahan kritis dan tidak memilik lahan cadangan pertanian yang luas.

Padahal lokasinya berada di pinggir jalan raya poros Kembangseri-Taba Lagan, kondisinya terlihat gersang dan rumah-rumah warga sebagian besar belum dipugar akibat minimnya pendapatan petani setempat.

Untuk mencari kehidupan sehari-hari warga daerah itu menjadi buruh harian pada proyek pemerintah, swasta dan perkebunan besar, namun tidak bisa meningkat seperti layaknya masyarakat desa lainnya.

Disamping letaknya cukup dekat dengan ibukota Provinsi Bengkulu atau sekitar 28 kilometer, maka desa itu dijadikan desa binaan PT Jasa Raharja, katnya.

"Kita tetap memfokuskan pada penggemukan sapi karena masyarakatnya tekun beternak, kalau sektor pertanian dan kolam ikan tidak cocok," katanya.

Humas PT Jasa Raharja Bengkulu Mujiadi mengatakan target pemberian bibit sapi dari PT Jasa Rahaja sebanyak 150 ekor, namun pada tahap pertama diberikan 50 ekor.

"Desa binaan tersebut nantinya akan dijadikan sentra daging sapi di Provinsi Bengkulu, sedangkan kotorannya selain dibuat pupuk organik juga dijadikan biogas untuk kebutuhan keluarga," ujarnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013