Jakarta (ANTARA) - Willian mengakui benar-benar ingin bertahan di Chelsea sebelum memutuskan bergabung dengan Arsenal.
Penyerang asal Brasil ini menjadi pemain bebas transfer musim panas lalu setelah kontraknya habis di Stamford Bridge.
Serangkaian pembicaraan telah dilakukan oleh Willian dan Chelsea, namun kedua pihak gagal mencapai kesepakatan. The Blues hanya ingin memperpanjang kontrak Willian selama dua tahun, sedangkan sang pemain meminta kontrak berdurasi tiga tahun.
Willian bergabung dengan Arsenal setelah The Gunners memberinya kontrak hingga 2023.
Dia mengaku sangat berat menyebrang ke klub rival setelah tujuh musim memakai seragam Chelsea.
“Sulit membuat keputusan itu karena persaingan antara kedua klub sangat besar," kata pemain berusia 32 tahun itu kepada UOL Esporte dalam laman Goal, Sabtu.
"Sudah dipikirkan dengan baik ... berbicara dengan istri saya dan bahkan agen berkali-kali."
“Saya tak meninggalkan klub karena bertengkar, saya membiarkan pintu terbuka. Semua orang tahu kondisinya, saya sungguh ingin bertahan."
“Kami akhirnya tidak menemukan kesepakatan, saya akhirnya meminta tiga tahun, Chelsea ingin memberi dua tahun, dan semua orang tahu cerita ini. Itulah mengapa saya akhirnya pergi."
Willian mengaku telah berbicara banyak dengan pelatih Mikel Arteta dan direktur Edu Gaspar sebelum bergabung dengan Arsenal.
“Mereka meyakinkan saya bahwa saya akan menjadi pemain yang sangat penting dalam skuad."
"Mereka ingin mengubah filosofi klub, memungkinkan Arsenal bertarung lagi di Liga Premier Inggris untuk bermain dalam Liga Champions lagi."
Namun Willian menemui kesulitan selama musim perdananya bersama Arsenal dan jarang dimainkan sebagai starter di bawah asuhan Arteta.
Dia bahkan belum mencetak gol musim ini dan hanya menyumbang empat assist dalam 26 penampilan pada semua kompetisi.
Sebelum gabung Arsenal, Willian akui sangat ingin bertahan bersama Chelsea
Minggu, 28 Februari 2021 0:22 WIB 884