Ambon (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengimbau warga waspada terhadap dampak tidak langsung adanya Siklon Tropis Surigae.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Kamari menyatakan siklon tropis baru ini bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.
Kamari dalam rilis yang diterima di Ambon, Senin, mengatakan kondisi terkini posisi silkon Surigae di Samudera Pasifik Timur Filipina, 13,5LU, 126.8BT (sekitar1.140 Km sebelah utara Tahuna), bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.
Dikatakannya, terdapat daerah belokan angin di sekitar wilayah Pulau Buru, Ambon dan Pulau Seram, yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Kecepatan angin rata-rata di wilayah Maluku bagian tenggara hingga barat daya berkisar 8-20 knot.
BMKG memprediksi wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat lebih dari 30km/jam, berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang).
Dampak berupa bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan rumah rusak.
Semua pihak, katanya, diharapkan dapat membantu menyebarluaskan informasi cuaca terkini dari BMKG untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat berjalan dengan baik.
BMKG imbau warga waspada dampak Siklon Tropis Surigae
Senin, 19 April 2021 16:06 WIB 38714