Jakarta (ANTARA) - Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menampilkan "QR Code" yang merupakan dokumen digital berisi visi, misi, dan program kerja mereka jika nantinya terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dokumen fisik beserta versi “soft copy" yang dapat diunduh lewat "QR Code" itu dibawa oleh Ganjar dan Mahfud saat mendaftarkan diri sebagai bakal capres dan bakal cawapres ke KPU RI di Jakarta, Kamis.
“Beberapa dokumen sudah kami berikan, ada visi, misi, dan program yang sudah kami uraikan. InSya-Allah masyarakat akan bisa membaca dengan sangat mudah, karena ada barcode-nya, dan nanti semua yang membaca menggunakan barcode akan bisa melihat detail yang ada,” kata Ganjar.
Baca juga: Pakar: Anies untung dan Ganjar rugi jika Gibran jadi cawapres Prabowo
Saat menjawab pertanyaan wartawan di pelataran Kantor KPU RI, Jakarta, Ganjar pun berharap masyarakat dapat memberi masukan.
“Kami ingin mendengar terus-menerus, catatan, masukan dari masyarakat agar bisa menyempurnakan itu sampai nanti kami berada pada posisi akhir, saat pemilu (pemilihan umum) yang akan datang pada 14 Februari 2024,” kata Ganjar.
KPU RI menetapkan 14 Februari 2024 merupakan tahapan pemungutan suara bagi calon presiden dan calon wakil presiden, serta calon anggota legislatif.
Dalam dokumen setebal lebih dari 60 halaman itu, pasangan Ganjar-Mahfud mengangkat delapan persoalan utama, yaitu mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian; mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui riset dan inovasi yang berdikari; mempercepat pembangunan ekonomi yang berdikari dan berbasis nilai tambah; dan mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
Baca juga: Megawati: Ganjar-Mahfud harapan baru rakyat mencapai kemakmuran
Berikutnya; mempercepat pembangunan sistem digital nasional; mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan; mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional; dan terakhir, mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
Ganjar dan Mahfud resmi mendaftarkan diri ke KPU untuk Pilpres 2024 pada hari pertama tahapan pendaftaran bakal capres dan bakal cawapres di KPU RI, Jakarta, Kamis. Ganjar dan Mahfud menjadi pasangan kedua yang mendaftar setelah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Kamis pagi.
Rombongan Ganjar-Mahfud yang ikut mendampingi saat mendaftar, di antaranya ketua umum partai-partai pengusung, yaitu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt. Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partak Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Ada juga jajaran elite dari empat partai tersebut, antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, dan Muhammad Prananda Prabowo. Jajaran dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo juga ikut mengantarkan Ganjar-Mahfud mendaftarkan diri ke KPU, di antaranya Ketua TPN Arsjad Rasjid dan beberapa wakil ketua di antaranya Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa dan Angela Tanoesoedibjo.
Setelah penyerahan berkas dan pendaftaran usai, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyebut dokumen persyaratan Ganjar-Mahfud lengkap. “Kami nyatakan lengkap dokumennya, lalu kemudian tahapan selanjutnya verifikasi," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Daftar Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud tiba di KPU
Baca juga: Pakar: Mahfud MD pilihan cerdas PDIP dan bikin Prabowo galau
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Ganjar-Mahfud tampilkan "QR Code" visi, misi, dan program kerja
Kamis, 19 Oktober 2023 16:08 WIB 1438