Jakarta (ANTARA) - Ketua umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E.,Subsp. Ven., FINSDV, FAADV mengungkapkan bahwa virus cacar monyet (Mpox) juga dapat menular dari kontak seksual.
Hanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
“Kebanyakan ini adalah karena 'social networking'. Kemudian terjadi karena penularan yang diakibatkan oleh perilaku seksual yang tidak aman," kata Hanny dalam diskusi daring yang digelar oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu.
Artinya, kata dia, berganti pasangan dan tidak menggunakan pengaman serta hubungan sesama jenis.
Dalam diskusi bertajuk “Sosialisasi Kewaspadaan Mpox untuk Masyarakat Umum dan Populasi Kunci di Provinsi DKI Jakarta” itu, Hanny menjelaskan bahwa menurut laporan, usia terbanyak yang mengalami penyakit ini sekitar 31 hingga 40 tahun.
Populasi tersebut merupakan populasi yang melakukan kontak seksual sesama jenis. "Sehingga, populasi tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus agar masyarakat lebih waspada," katanya.
Masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi tentang bahaya melakukan hubungan seksual yang tidak aman agar penyebaran virus tersebut tidak akan meluas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati juga menyampaikan hal senada. Dia menyebut, menurut hasil studi status kontrol, kelompok yang teridentifikasi rentan penularan Mpox adalah laki-laki berusia 20-40 tahun yang bekerja di luar rumah, memiliki orientasi seksual homoseksual dan biseksual serta pasien HIV atau IMS.
Karena itu kelompok ini ini diutamakan dalam program edukasi dan promosi kesehatan terkait Mpox.
Virus Mpox juga dapat menular melalui kontak seksual
Rabu, 28 Agustus 2024 13:25 WIB 979
![Virus Mpox juga dapat menular melalui kontak seksual](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/12/01/Screen-Shot-2023-12-01-at-16.35.18.png)
Arsip foto - Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/11/2023). Kemenkes menyatakan terdapat 27 kasus penderita cacar monyet per Oktober 2023, dan mengimbau masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih serta menghindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi guna mencegah meluasnya penularan penyakit tersebut di Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.