Anggota Bidang Kesenian dan Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Fajar Andika Pratama, meraih penghargaan Slver Play Button dari YouTube setelah chanel Uda Fajar Official yang dikelolanya mendapatkan 100.000 subscriber.
"Ini capaian yang luar biasa saya peroleh, karena saya satu-satunya Youtuber di Agam yang meraih penghargaan Silver Play Button ini," katanya di Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan, penghargaan itu diterima Fajar pada Rabu (8/4) dan langsung dikirim oleh pihak YouTube dari Amerika Serikat.
Ia menjelaskan bahwa pencapaian 100.000 subscriber itu diperoleh semenjak satu bulan terakhir.
"Ada empat tingkatan penghargaan dari YouTube, yakni Silver Play Button dengan meraih 100.000 subscriber, Gold Play Button 1 juta subscriber, Diamond Play Button 10 juta subscriber dan Custom Play Button 50 juta subscriber," katanya.
Wartawan Padangmedia.com itu mengakui mulai mengelola YouTube semenjak 2012 dan awalnya sangat sulit untuk membuat satu konten.
Awalnya Fajar cuma iseng-iseng mengunggah lagu dangdut yang diiringi dengan orgen tunggal ke YouTube.
Ternyata, banyak pengunjung yang suka dan merequest lagu. Setelah itu pihaknya mulai serius untuk mengelola chanel itu pada 2015.
Saat ini sudah 100 konten di chanel Uda Fajar Official dan semuanya konten lagu dangdut, karena motto mengelola chanel itu untuk memajukan musik dangdut Indonesia.
"Saya pernah diundang oleh pengunjung dari kabupaten dan kota di Sumbar. Bahkan ada dari Makasar, Sulawesi Selatan," katanya.
Ketua PWI Agam Mursyidi memberikan apresiasi atas capaian yang diraih Fajar Andika Pratama dari YouTube.
Pihaknya mendorong seluruh pengurus untuk selalu berkreasi dalam mengelola chanel di YouTube, namun harus mematuhi kaidah yang berlaku.
"Selin Fajar, juga ada beberapa pengurus yang memiliki chanel dengan 1.000 subscriber," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Ini capaian yang luar biasa saya peroleh, karena saya satu-satunya Youtuber di Agam yang meraih penghargaan Silver Play Button ini," katanya di Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan, penghargaan itu diterima Fajar pada Rabu (8/4) dan langsung dikirim oleh pihak YouTube dari Amerika Serikat.
Ia menjelaskan bahwa pencapaian 100.000 subscriber itu diperoleh semenjak satu bulan terakhir.
"Ada empat tingkatan penghargaan dari YouTube, yakni Silver Play Button dengan meraih 100.000 subscriber, Gold Play Button 1 juta subscriber, Diamond Play Button 10 juta subscriber dan Custom Play Button 50 juta subscriber," katanya.
Wartawan Padangmedia.com itu mengakui mulai mengelola YouTube semenjak 2012 dan awalnya sangat sulit untuk membuat satu konten.
Awalnya Fajar cuma iseng-iseng mengunggah lagu dangdut yang diiringi dengan orgen tunggal ke YouTube.
Ternyata, banyak pengunjung yang suka dan merequest lagu. Setelah itu pihaknya mulai serius untuk mengelola chanel itu pada 2015.
Saat ini sudah 100 konten di chanel Uda Fajar Official dan semuanya konten lagu dangdut, karena motto mengelola chanel itu untuk memajukan musik dangdut Indonesia.
"Saya pernah diundang oleh pengunjung dari kabupaten dan kota di Sumbar. Bahkan ada dari Makasar, Sulawesi Selatan," katanya.
Ketua PWI Agam Mursyidi memberikan apresiasi atas capaian yang diraih Fajar Andika Pratama dari YouTube.
Pihaknya mendorong seluruh pengurus untuk selalu berkreasi dalam mengelola chanel di YouTube, namun harus mematuhi kaidah yang berlaku.
"Selin Fajar, juga ada beberapa pengurus yang memiliki chanel dengan 1.000 subscriber," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020