Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, hingga Kamis, 9 Maret 2020 merawat 522 pasien rawat inap yang terdiri atas 334 pria dan 188 perempuan.
Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh selaku Wakil Komando Tugas Gabungan Terpadu Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan pasien positif COVID-19 sebanyak 334 orang.
Sementara 138 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 50 orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers mengatakan pemerintah mempersiapkan tambahan sebanyak tiga tower atau menara di Wisma Atlet Kemayoran guna penanganan pasien COVID-19.
"Kementerian PUPR akan kembali mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan, yakni Tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," kata Khalawi.
Khalawi menjelaskan, pembangunan RS Darurat COVID-19 tahap dua dilakukan guna menambah daya tampung pasien COVID-19 dan menyediakan hunian yang layak bagi tim paramedis seperti para dokter dan perawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh selaku Wakil Komando Tugas Gabungan Terpadu Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan pasien positif COVID-19 sebanyak 334 orang.
Sementara 138 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 50 orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers mengatakan pemerintah mempersiapkan tambahan sebanyak tiga tower atau menara di Wisma Atlet Kemayoran guna penanganan pasien COVID-19.
"Kementerian PUPR akan kembali mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan, yakni Tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," kata Khalawi.
Khalawi menjelaskan, pembangunan RS Darurat COVID-19 tahap dua dilakukan guna menambah daya tampung pasien COVID-19 dan menyediakan hunian yang layak bagi tim paramedis seperti para dokter dan perawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020