Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan saat ini di daerah itu belum ada penambahan jumlah penerima bantuan sosial baik dalam Program Sembako maupun Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan kendati pihaknya telah melakukan pendataan jumlah warga tidak mampu yang ada di daerah itu pada 2019 lalu, namun saat ini belum ada penambahan dari pemerintah pusat jumlah penerima bantuan sosial dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Saat ini untuk penerima bantuan Program Sembako masih sebanyak 17.334 keluarga penerima manfaat atau KPM, sedangkan untuk penerima bantuan PKH sebanyak 11.900 rumah tangga miskin atau RTM," ujar dia.

Penambahan jumlah warga yang berhak menerima bantuan program Sembako dan PKH, kata dia, saat ini belum bisa dilakukan karena belum adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya mengingat penduduk miskin terbagi dalam beberapa kategori. 

Sejauh ini program bantuan sosial yang diterima warga tidak mampu ini setiap bulannya mencairkan bantuan Program Sembako yang sebelumnya bernilai Rp150.000 dan saat ini naik menjadi Rp200.000.

Sedangkan untuk program PKH dicairkan per triwulan, di mana dari beberapa komponen bantuan yang diberikan mengalami kenaikan 25 persen seperti komponen ibu hamil naik dari Rp2,4 juta menjadi Rp3 juta per tahun.

Komponen anak usia dini menjadi Rp3 juta rupiah per tahun dan komponen disabilitas Rp2,4 juta per tahun.

Bantuan yang diberikan pemerintah ini, kata Zulfan, sangat membantu masyarakat tidak mampu ini terutama saat menghadapi pandemi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di wilayah itu.

"Untuk warga yang tidak termasuk dalam penerima bantuan Program Sembako dan PKH, rencananya akan kita berikan bantuan sosial berupa paket Sembako dari Pemkab Rejang Lebong. Saat ini kami sedang melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak sehingga bisa dimasukan dalam calon penerima bantuan ini," tambahnya. 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020