Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menjamin adanya ketersediaan pasokan beras bagi masyarakat hingga empat bulan kedepan.

Kepala Bulog Cabang Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan stok beras yang ada di gudang mencapai 500 ton, dengan stok tambahan dalam perjalanan sebanyak 400 ton.

"Stok beras yang ada ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong," jelas dia.

Ia menjelaskan ketersediaan stok beras tersebut dilakukan guna menjaga stabilitas dan kebutuhan selama masa tanggap darurat wabah COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini.

Selain stok beras, Bulog juga menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya seperti tepung terigu yang saat ini jumlahnya mencapai 1,9 ton, minyak goreng kemasan dan daging beku masing-masing 2,2 ton serta gula pasir yang masih dalam pengiriman sebanyak 10 ton.

Bahan kebutuhan pokok ini dijual secara langsung kepada masyarakat maupun melalui operasi pasar sesuai dengan harga distributor yaitu untuk beras medium seharga Rp8.600 per kilogram dan beras premium kemasan ukuran lima kilogram seharga Rp53.000.

Kemudian daging beku Rp80.000 per kilogram, tepung terigu Rp8.500 per kilogram dan minyak goreng Rp12.000 per kemasan satu liter, dan gula pasir Rp12.500 per kilogram.

Sedangkan untuk bawang merah dan bawang putih, kata Ade, Bulog belum mendapat pasokan dari pemerintah pusat mengingat ketersediaan di sejumlah pasar masih mencukupi dan harganya cenderung mulai normal.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020