Bulog Cabang Rejang Lebong distribusikan beras bantuan 402,4 ton

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong melakukan pendistribusian beras bantuan pangan dari Pemerintah Pusat untuk tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu sebanyak 402,4 ton.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan beras bantuan pangan tersebut diberikan kepada warga atau keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong untuk tiga bulan berjalan yakni September, Oktober dan November 2023.

"Sekarang ini kami sedang menyalurkan untuk bulan kedua yakni bulan Oktober, untuk Kabupaten Rejang Lebong sudah selesai. Kemudian dilanjutkan dengan Kabupaten Lebong dan terakhir Kabupaten Kepahiang," kata dia.

Dia menjelaskan, penyaluran beras bantuan pangan bulan kedua Oktober di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sudah dilaksanakan pada 2-5 Oktober lalu. Kemudian di Kabupaten Lebong dilaksanakan 6-9 Oktober, dan terakhir untuk wilayah Kabupaten Kepahiang pada 10-12 Oktober.

Total beras bantuan yang disalurkan untuk tiga kabupaten di bawah naungan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong kali ini, kata dia, mencapai 402.480 kg (402,4 ton) di mana setiap KPM menerima beras bantuan sebanyak 10 kg per bulan.

Untuk Kabupaten Rejang Lebong beras bantuan ini diberikan kepada 18.746 KPM dengan jumlah beras sekali penyaluran 187,4 ton.

Kemudian Kabupaten Kepahiang diterima oleh 11.952 KPM dengan jumlah beras yang dialokasikan sebanyak 119,5 ton, dan di Kabupaten Lebong diterima oleh 9.550 KPM dengan jumlah beras sebanyak 95,5 ton.

"Dalam pendistribusiannya Bulog sudah menunjuk transporter, kalau untuk Provinsi Bengkulu transporternya adalah PT Jasa Prima Logistik, mereka lah yang mendistribusikan beras dari gudang Bulog ke penerima bantuan sampai di titik bagi," terangnya.

Kalangan penerima bantuan beras ini, tambah dia, sudah ada di dalam daftar sesuai by name by address dan saat penyerahan beras di desa/kelurahan oleh transporter disertai berita acara serta saat warga menerimanya didokumentasikan atau foto.