Jurnalis Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu (AJMB), Senin (13/4) menyalurkan 100 paket sembako untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah yang terdampak COVID-19 di daerah tersebut.

Juru bicara AJMB Doni Aftarizal menjelaskan, paket sembako ini diperoleh dari hasil penggalangan dana melalui posko donasi yang dibuka AJMB sejak 31 Maret lalu atau setelah Bengkulu ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus korona jenis baru yang menyebabkan COVID-19.

Doni menambahkan, satu paket sembako ini berisi beras, mie instan, susu kental manis, ikan kaleng, sabun mandi, minyak goreng, hand sanitizer dan masker 

"Untuk sementara 100 paket sembako ini kami salurkan di Kota Bengkulu dulu. Selain masyarakat ekonomi menengah kebawah, paket sembako ini juga disalurkan kepada jurnalis yang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP COVID-19," kata Doni di Bengkulu, Senin.

Kata Doni, hingga kini total donasi yang berhasil dihimpun sebesar Rp8,2 juta. Donasi ini akan terus dibuka selama masa pandemi COVID-19. Posko donasi dibuka di Balai Wartawan komplek Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu.

"Donasi ini tetap akan dibuka sampai masa pandemi COVID-19 ini berakhir. Bagi yang mau menyumbang persilakan datang ke posko atau menghubungi jurnalis," papar Doni.

Doni menambahkan, selain menyalurkan paket sembako, donasi yang terkumpul akan dibelikan alat pelindung diri atau APD yang nantinya akan diberikan kepada tenaga medis di daerah tersebut yang menangani COVID-19.

AJMB menilai saat ini Provinsi Bengkulu masih sangat kekurangan ADP bagi tenaga medis yang menangani COVID-19, sehingga bantuan ADP dari kalangan masyarakat memang sangat dibutuhkan.

Hal itu, kata Doni, mengingat tenaga medis merupakan benteng pertahanan dalam menghadapi penyebaran COVID-19

"Tentu para tenaga medis ini harus dilindungi, salah satunya dengan membekali mereka dengan ADP karena mereka ini yang akan bekerja menangani kasus COVID-19," papar Doni.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020