Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bengkulu (Unib) Lizar Alfansi menyebutkan bahwa para mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya dapat mengambil sendiri ijazah dan transkrip nilai ke kampus terkait pembatalan wisuda akibat pandemic COVID-19.
“Seharusnya hari ini mahasiswa melaksanakan upacara wisuda, namun karena ada wabah COVID-19 acara dibatalkan atau ditiadakan," katanya di Bengkulu, Rabu.
Ijazah dan transkip nilai tersebut telah diserahkan ke setiap fakultas yang selanjutnya akan didistribusikan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Dalam pembagian ijazah dan transkrip tersebut pihaknya tetap memperhatikan physical distancing untuk menghindari kerumunan guna memutus penyebaran virus COVID-19 di wilayah Bengkulu.
Jadwal pembagian ijazah ke mahasiswa ditentukan oleh masing-masing fakultas dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menghindari pengumpulan massa.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Unib, Sherly mengatakan bahwa dirinya kebingungan dengan informasi yang diberikan oleh pihak kampus.
"Kemarin staf rektorat bilang kalau ijazah dan transkip akan dibagikan pada periode wisuda selanjutnya yaitu bulan Agustus," ujar Sherly.
Namun, tiba-tiba ada informasi yang mengatakan bahwa hari ini hingga minggu depan ijazah dan transkip nilai bisa diambil disetiap fakultas.
Lanjut Sherly, saat ia datang ke fakultas untuk mengambil ijazah dan transkip pihak fakultas mengatakan bahwa ijazah tersebut masih ada di rektorat.
"Sebenarnya kami sedih tidak jadi wisuda bulan ini tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa dan seharusnya pihak kampus harus memberikan informasi yang jelas sehingga kami tidak kebingungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Seharusnya hari ini mahasiswa melaksanakan upacara wisuda, namun karena ada wabah COVID-19 acara dibatalkan atau ditiadakan," katanya di Bengkulu, Rabu.
Ijazah dan transkip nilai tersebut telah diserahkan ke setiap fakultas yang selanjutnya akan didistribusikan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Dalam pembagian ijazah dan transkrip tersebut pihaknya tetap memperhatikan physical distancing untuk menghindari kerumunan guna memutus penyebaran virus COVID-19 di wilayah Bengkulu.
Jadwal pembagian ijazah ke mahasiswa ditentukan oleh masing-masing fakultas dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menghindari pengumpulan massa.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Unib, Sherly mengatakan bahwa dirinya kebingungan dengan informasi yang diberikan oleh pihak kampus.
"Kemarin staf rektorat bilang kalau ijazah dan transkip akan dibagikan pada periode wisuda selanjutnya yaitu bulan Agustus," ujar Sherly.
Namun, tiba-tiba ada informasi yang mengatakan bahwa hari ini hingga minggu depan ijazah dan transkip nilai bisa diambil disetiap fakultas.
Lanjut Sherly, saat ia datang ke fakultas untuk mengambil ijazah dan transkip pihak fakultas mengatakan bahwa ijazah tersebut masih ada di rektorat.
"Sebenarnya kami sedih tidak jadi wisuda bulan ini tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa dan seharusnya pihak kampus harus memberikan informasi yang jelas sehingga kami tidak kebingungan," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020