Perkembangan harga jual beras lokal dari Kelurahan Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini mengalami kenaikan dari Rp180.000 menjadi Rp190.000 per kaleng ukuran 16 killogram.

"Saat ini harga beras IR Talang Benih mengalami kenaikan dari Rp180.000 menjadi Rp190.000 per kaleng, beras Talang Benih ini agak lebih mahal karena kualitasnya premium," kata Iswadi, Sekretaris KUD Mulya Usaha Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup, Rabu.

Beras lokal dari Kelurahan Talang Benih tersebut kata dia, di jual petani dalam ukuran kaleng beras yang jika di konversikan harga saat ini berkisar Rp11.875 per kg, atau mengalami kenaikan sekitar Rp625 per kg dari harga sebelumnya Rp180.000 per kaleng.

Adanya kenaikan harga beras lokal ini selain dipengaruhi musim panen yang sudah mulai berkurang serta adanya permintaan konsumen sejak adanya kasus pandemo COVID-19 yang melanda Tanah Air belakangan ini.

Penggilingan padi yang dilakukan KUD Mulya Usaha tersebut selain menggiling beras yang dihasilkan petani setempat juga beras dari sejumlah desa lainnya, di mana setiap kali musim panen mereka bisa menggiling lebih 50 ton, atau perharinya beras bersih yang mereka hasilkan antara 100 kaleng (1,6 ton) hingga 200 kaleng (3,2 ton).

Beras yang dihasilkan petani Kelurahan Talang Benih itu sendiri kata Iswadi, saat baru selesai di giling sudah langsung dibeli konsumen dan ada juga yang di bawa ke pasar karena sudah pesanan dari para pedagang beras.

Pihak KUD Mulya Usaha saat ini sedang melakukan penjajakan dengan Bulog Rejang Lebong dan Pemkab Rejang Lebong guna pengemasan (packing), kemudian penyiapan peralatan untuk pengolahan beras lokal premium Talang Benih, Curup.

"Produksi beras dari KUD Mulya Usaha ini lumayan tinggi, dan KUD kami merupakan satu-satunya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong bahkan di Provinsi Bengkulu KUD yang kategori sehat hanya disini. Untuk itu kami minta dukungan dan doanya agar rencana ini bisa berjalan dengan baik," urainya. 
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020