Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 magnitudo, Rabu (29/4) sekitar pukul 15.17 WIB terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Sabar Ardiansyah mengatakan gempa berada di episenter pada koordinat 4.48 Lintang Selatan (LS) dan 102.6 Bujur Timur (BT), di laut atau berjarak 35 kilometer (KM) Barat Daya Bengkulu Selatan dengan kedalaman 36 km.
Kata Sabar, pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat jika gempa ini dirasakan di di empat daerah yakni Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai pusat gempa, Kabupaten Kaur, Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang.
Selain itu, sambung Sabar, guncangan gempa di empat daerah itu juga terlihat dari peta tingkat guncangan gempa atau shake map milik BMKG.
Meski begitu, sabar menyebut gempa bumi teknonik bermagnitudo 4,8 ini tidak berpotensi tsunami.
"Khusus masyarakat di daerah pesisir Bengkulu Selatan kami imbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu," ucap Sabar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Sabar Ardiansyah mengatakan gempa berada di episenter pada koordinat 4.48 Lintang Selatan (LS) dan 102.6 Bujur Timur (BT), di laut atau berjarak 35 kilometer (KM) Barat Daya Bengkulu Selatan dengan kedalaman 36 km.
Kata Sabar, pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat jika gempa ini dirasakan di di empat daerah yakni Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai pusat gempa, Kabupaten Kaur, Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang.
Selain itu, sambung Sabar, guncangan gempa di empat daerah itu juga terlihat dari peta tingkat guncangan gempa atau shake map milik BMKG.
Meski begitu, sabar menyebut gempa bumi teknonik bermagnitudo 4,8 ini tidak berpotensi tsunami.
"Khusus masyarakat di daerah pesisir Bengkulu Selatan kami imbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu," ucap Sabar.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020