Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta 122 desa di daerah itu membantu penanganan penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai dihubungi di Rejang Lebong Jumat mengatakan upaya penanganan penyebaran virus mematikan tersebut dapat menggunakan dana desa (DD) yang diterima masing-masing desa baik untuk kegiatan pencegahan maupun penyaluran bantuan dampak ekonomi.

"Saat ini pencairan dana desa di Rejang Lebong tahun 2020 masih dalam proses pencairan, nantinya dana desa yang dicairkan ini kita minta dialokasikan untuk kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 sesuai dengan arahan Menteri Desa PDTT," ujar dia.

Penanganan penyebaran COVID-19 di tingkat desa ini tambah dia, dimulai dari pembentukan relawan desa lawan COVID-19 yang diketuai oleh kepala desa, dengan wakil dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta anggota dari BPD, ketua RW, ketua RT, tokoh-tokoh masyarakat.

"Selain relawan ini juga harus bermitra dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta pendamping desa, karena merupakan bagian dari satu kesatuan yang penting untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah," urainya.

Sejumlah tugas diemban oleh relawan Desa Tanggap Covid-19, antara lain membuat papan informasi pencegahan dan penanganan kasus penyakit infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan itu, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan, mendata warga rentan sakit, menginformasikan larangan berkumpul-kumpul atau berkerumun.

Sedangkan untuk program penanganan dampak ekonomi selain diberikan dalam bentuk bantuan tunai juga program padat karya tunai desa (PKDT), di mana ini diberikan dalam bentuk jaring pengaman sosial bagi warga desa lapisan bawah sehingga perekonomian di desa tetap berjalan.

Sementara itu, proses pencairan dana desa tahap I untuk 122 desa di daerah itu kata dia, saat ini masih dalam proses pengajuan dan diperkirakan pada pertengahan bulan ini sudah bisa dicairkan, di mana total dana desa yang diterima Rejang Lebong mencapai Rp114 miliar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020