Ternate (ANTARA Bengkulu) - Agenda Sail Indonesia Morotai yang  digelar di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), akan merekonstruksi sejarah Perang Dunia II.

"Momentum Sail Morotai akan merekonstruksi sejarah Perang Dunia II, karena Morotai merupakan salah satu daerah wisata sejarah terbaik," kata Gubernur Malut Thaib Armaiyn di Ternate, Kamis.

Selain itu, kata dia, Morotai yang berada di bibir pasifik akan memanfaatkan Sail Morotai sebagai momentum dalam mengaktualisasikan semangat gerbang pasifik, dengan harapan agar ajang bertaraf internasional itu tidak sekedar sukses pelaksanaannya, tetapi juga sukses hasilnya.

Apalagi, kata dubernur, Keppres Nomor 4 tahun 2012 tertanggal 24 Januari 2012 mengenai panitia nasional penyelenggaraan Sail Morotai telah diterbitkan, sehingga proses persiapannya akan dimaksimalkan.

Ia mengatakan, sebagaimana tema menuju era baru ekonomi regional pasifik akan lebih dikembangkan, terutama pembenahan sarana infrastruktur di Kabupaten Pulau Morotai segera dibenahi, menyusul semakin dekatnya pelaksanaan Sail Indonesia Morotai (SIM) di bulan September 2012.

"Saya telah instruksikan kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemprov Malut yang terkait pembenahan infrastruktur Morotai untuk segera menuntaskan berbagai kebutuhan terkait dengan pelaksanaan SIM nanti," ujarnya.

Untuk itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat dan berbagai pihak terkait lainnya di daerah ini untuk tidak meragukan mengenai kepastian penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2012 ini, apalagi Keppresnya telah diterbitkan.

Ia mengatakan, Sail Morotai tersebut pasti digelar pada 2012 ini sesuai rencana yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Pernyataan Gubernur Malut tersebut menanggapi adanya keraguan sejumlah kalangan di daerah ini soal kepastian penyelenggaan kegiatan itu pada tahun 2012 ini.

Ia mengatakan, Keppres mengenai penyelenggaraan Sail Morotai sudah ada, begitu pula jadwal pelaksanaannya sudah ditetapkan yakni pada September 2012.

Infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan Sail Morotai, kata Gubernur, juga terus dikerjakan baik yang dananya dari pemerintah pusat maupun dari APBD Provinsi Malut dan APBD Kabupaten Pulau Morotai.

"Khusus dari Pemprov Malut, pada APBD 2012 ini dialokasikan anggaran Rp56 miliar untuk membangun berbagai infrastruktur terkait penyelenggaraan Sail Morotai," kata gubernur. (ANT)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012