Kota Bengkulu (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkap fakta bahwa militer Ukraina kini untuk pertama kalinya bertempur melawan pasukan Korea Utara. Ini menandai sebuah babak baru ketidakstabilan di panggung internasional. Dalam sebuah pernyataan video yang dirilis pada Selasa (5/11) di situs resmi Presiden Ukraina, Zelenskyy menyebut pertempuran ini sebagai sinyal bahaya bagi dunia.
“Pertempuran pertama dengan tentara Korea Utara membuka halaman baru ketidakstabilan di dunia,” ujar Zelenskyy.
Dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada negara-negara di seluruh dunia yang bereaksi terhadap penempatan pasukan Korea Utara di Rusia. Zelenskyy juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang bersiap mengambil tindakan nyata untuk mendukung pertahanan Ukraina dalam menghadapi ancaman baru ini.
Baca juga: Jepang: Korea Utara luncurkan 7 rudal balistik ke arah timur laut
Baca juga: China minta semua menahan diri soal pengerahan tentara Korut ke Rusia
Menurutnya, partisipasi Korea Utara dalam konflik Rusia-Ukraina bisa membawa dampak yang mengancam kestabilan internasional.
“Bersama dengan dunia, kita harus melakukan segalanya untuk menggagalkan Rusia memperluas perang, agar tidak semakin parah bagi mereka, maupun untuk Korea Utara,” ujarnya dalam video yang diunggah di situs resmi tersebut.
Tidak hanya Presiden Ukraina, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov juga membenarkan pertempuran dengan pasukan Korea Utara ini. Dalam wawancara dengan saluran penyiaran lokal KBS, Umerov menyatakan bahwa meskipun bentrokan terjadi dalam skala kecil, ini bisa menjadi awal dari eskalasi yang lebih serius.
Baca juga: Donald Trump menang, warga Palestina tetap menderita: Penduduk Gaza ragukan pemilu AS redakan genosida Israel
Baca juga: AS desak Israel perbaiki Gaza atau kehilangan bantuan militer
Sementara itu, laporan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga memperkuat pernyataan tersebut. Pejabat AS mengonfirmasi bahwa sekitar 10.000 hingga 11.000 tentara Korea Utara saat ini sudah berada di wilayah garis depan barat Rusia, tepatnya di kawasan Kursk.
Mereka memperingatkan bahwa tentara Korea Utara tersebut bisa terlibat langsung dalam pertempuran besar di medan perang dalam beberapa hari mendatang.
Pasukan Korea Utara gabung Rusia perangi Ukraina, perang bisa membesar
Rabu, 6 November 2024 16:15 WIB 2579