Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu Honiarty Junaidi mengimbau kepada pemerintah khususnya lembaga penyelenggara program untuk meningkatkan perhatian kepada kader KB di lini lapangan.

Kader merupakan mitra kerja lembaga penyelenggara KKB, yang ikut andil dalam peningkatan cakupan program KB melalui kegiatan lini lapangan. Melalui kinerja kader maka dapat dilakukan pemantauan secara terpadu dan berjenjang untuk peningkatan cakupan program KKB, ujarnya.

"Memang beberapa permasalahan kependudukan di daerah masih terjadi, antara lain belum semua darah kabupaten memiliki tenaga penyuluh dan kader KB di daerah.

Ia mengingatkan dengan kondisi itu agar pemerintahan daerah untuk meningkatkan perhatian kepada kader KB di lini lapangan,"kepada institusi masyarakat pedesaan agar diberikan perhatian untuk membantu cakupan program KKB," ujarnya dalam sambutan pada pertemuan peningkatan dan pembinaan mitar kerja seprovinsi di Balatbang BKKBN Bengkulu, Rabu 13/02.

Upaya lain dalam meningkatkan cakupan program KKB di daerah ini, ia menyarankan agar memetakan dan menyusun konsep strategi dalam meningkatkan sosialisasi dan akuntabilitasi mitra kerja. " Dengan mengadakan pelatihan pelatihan bagi kader sebagai mitra kerja," ujarnya.

Perlu adanya kegiatan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan motivasi dan perekonomian masyarakat, serta terus mengadakan koordinasi antar sektor secara terpadu.

Selain itu kepada mitra kerja BKKBN ia mengajak untuk meningkatkan pembinaan kepada kader, meningkatkan kelompok dasawisma dan posyandu.
 
Ia mengharapkan, mitra kerja lembaga pengelola program KKB di daerah ini untuk terus dapat bekerjasama dengan lembaga pemerintah untuk mensukseskan kegiatan program KKB baik melalui advikasi, KIE maupun peningkatan pengetahuan dalam program KKB, pungkasnya. (pen)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013