Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 7.483 kepala keluarga (KK) terdampak penyebaran COVID-19 di daerah itu telah menerima paket sembako dari pemerintah daerah setempat.

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi dihubungi di Rejang Lebong, Kamis mengatakan bantuan paket sembako bulan pertama tersebut mulai dibagikan untuk masyarakat tidak mampu tersebar dalam 15 kecamatan mulai 21 April 2020 lalu dan baru selesai beberapa hari lalu.

"Baru selesai dibagikan, jumlah penerimanya sebanyak 7.483 kepala keluarga tersebar dalam 15 kecamatan. Sedangkan untuk penyaluran bulan selanjutnya masih akan dilakukan rapat evaluasi dengan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19," ujar dia.

Warga penerima bantuan paket sembako yang akan diberikan selama empat bulan terhitung April-Juli itu kata dia, adalah masyarakat yang tidak termasuk dalam penerima bantuan pemerintah pusat yakni program sembako (BPNT), dan program keluarga harapan (PKH).

"Warga yang menerima bantuan ini adalah kelompok masyarakat yang masuk dalam desil 3 dan desil 4, atau orang yang rentan miskin dan hampir miskin," urainya.

Selain menyalurkan bantuan paket sembako, pihaknya kata Zulfan, juga baru selesai meng-input data calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Kemensos, di mana Rejang Lebong menerima kuota sebanyak 4.464 KK.

Bantuan akan diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp600.000 per bulan selama tiga bulan berjalan, dan rencananya pencairan bantuan ini disalurkan melalui perbankan dan kantor pos.

Sedangkan untuk warga yang terdampak penyebaran virus mematikan itu namun belum menerima bantuan dari kedua jenis bantuan tadi, kata dia, masih ada dua jenis bantuan lainnya yang bersumber dari dana CSR Bank Bengkulu dengan kuota lebih dari 2.000 KK serta paket sembako cadangan yang disiapkan Pemkab Rejang Lebong sebanyak 6.000 paket.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020