Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiagakan anggota polisi lalu lintas setiap malam minggu di arena balap liar Simpang Lubuk Gedang dan Desa Arah Tiga.

"Mulai pekan ini kami akan menyiagakan anggota polisi lalu lintas di Simpang Lubuk Gedang dan Desa Arah Tiga agar tidak ada lagi kegiatan balap liar dan perjudian di daerah itu," kata Kapolres Mukomuko AKBP Asep Teddy melalui Kabag Operasi Kompol Julius Hadi di Mukomuko, Jumat.

Penempatan anggota polisi di dua tempat itu menyikapi laporan dari masyarakat setempat yang resah akibat aktivitas balap liar, serta kebenaran informasi dari Kepolisian Sektor Lubuk Pinang dan pos polisi di Desa Lubuk Sanai.

"Kami sudah berkoordinasi dengan polisi di wilayah tugas yang dekat dengan lokasi balap liar oleh oknum pelajar di daerah itu. Sebelumnya kami sudah melarang lokasi ini dijadikan arena balap liar melalui pendekatan persusif," ujarnya.

Sampai saat ini pihaknya belum melakukan penangkapan kepada pelaku balap liar karena polisi masih menggunakan pendekatan persuasif dengan mengimbau mereka menghentikan aktivitas yang meresahkan masyarakat itu.

Meski demikian, tindakan tegas dengan cara menangkap pelaku balap liar akan dilakukan polisi jika teguran dan peringatan yang telah sampaikan tidak mereka digubris.

"Sepanjang masih bisa menggunakan pendekatan persuasif teradap pelaku balap liar dan tidak mengulangi perbuatannya, kami masih memberikan toleransi," ujarnya.

Sementara itu salah seorang warga Lubuk Sanai Budi mengeluhkan aktivitas balap liar yang dilakukan oleh mayoritas pelajar setiap malam minggu sepanjang jalan lintas barat sumatera (Jalinbar), karena kenyamanan mereka terganggu dari suara bising sepeda motor tersebut.

"Mereka itu tidak hanya kegiatan balap liar tetapi juga taruhan uang, sehingga kegiatan ini harus dihentikan polisi setempat," ujarnya.(KR-FTO)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012