Paris (Antara/AFP) - Seorang pesepak bola Prancis sedang menjalani pemeriksaan dalam kaitannya dengan tuduhan prostitusi anak di bawah umur, demikian disampaikan sumber-sumber pengadilan kepada AFP pada Rabu.

Nama sang pemain terdapat di telepon selular seorang gadis di bawah umur yang ditahan karena melakukan pengutilan, dan profilnya mencukupi untuk pembukaan penyelidikan awal, demikian dituturkan beberapa sumber.

Mereka tidak mengungkap identitas sang pemain, yang menjadi subyek kerahasiaan pengadilan namun kemungkinan akan mengungkapkannya di kemudian hari jika penyelidikan telah melewati fase pendahuluan.

Dua pemain internasional Prancis, Franck Ribery dan Karim Benzema, saat ini masih menantikan jalannya persidangan atas tuduhan membayar jasa seorang wanita tuna susila berusia 16 tahun untuk berhubungan seks pada 2008 dan 2009.

Perempuan yang terlibat, Zahia Dehar, memberi kesaksian bahwa kedua pemain itu tidak menyadari dia belum berusia 18 tahun. Meski usia dewasa di Prancis adalah 15 tahun, membayar untuk berhubungan seksual dengan seseorang di bawah 18 tahun tahun adalah pelanggaran terpisah, dan lebih serius dibandingkan membujuk orang dewasa untuk berhubungan seks.

Pemain sayap Bayern Munich Ribery dan penyerang Real Madrid Benzema menghadapi hukuman tiga tahun penjara dan denda maksimal 45.000 euro jika dinyatakan bersalah. Pengadilan mereka, di mana enam orang lain juga akan didakwa, direncanakan berlangsung pada Juni.

Berita-berita investigasi Ribery dan Benzema muncul sebelum Prancis mengalami Piala Dunia 2010 dengan buruk, di mana sempat terjadi pemogokan pemain, Nicolas Anelka dipulangkan, dan salah satu negara favorit yang tereliminasi di fase grup.

Citra buruk yang menodai "Les Bleus" tersebut membuat Prancis masih belum memulihkan diri dari apa yang disebut Kegagalan Knysna,  yang merujuk pada lokasi markas tim Prancis di Afrika Selatan.

Ribery, salah satu sosok yang memimpin pemberontakan terhadap pelatih Raymond Domenech, mendapat skorsing tiga pertandingan setelah turnamen itu namun ia telah kembali dipanggil masuk timnas. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013