London, (Antara/AFP) - Bek Chelsea Branislav Ivanovic mengakui timnya layak disalahkan atas penampilan buruk, ketika mereka berupaya menghindari diri dari hasil memalukan di Piala FA saat melawan Brentford di pertandingan ulang putaran keempat.
Pasukan Rafael Benitez berada di bawah penampilan terbaik mereka saat menang 1-0 atas tuan rumah Sparta Praha di Liga Europa pada Kamis, dan penampilan buruk tersebut hanya menambahi impresi bahwa Si Biru masih belum keluar dari krisis.
Fernando Torres mendapat banyak kritik setelah ia menyia-nyiakan dua peluang emas untuk mencetak gol, namun di saat penyerang Spanyol itu hanya mampu mencetak satu gol dari 13 penampilan terakhirnya, ia bukanlah satu-satunya pemain yang terlihat kurang motivasi dan inspirasi pada beberapa pekan terakhir.
Dengan tim divisi dua Brentford bertekad kuat untuk menambah derita tim London Barat itu, Chelsea tidak dapat meremehkan tim yang mampu menahan imbang mereka 2-2 di Griffin Park pada bulan lalu.
Pemain internasional Serbia Ivanovic memahami bahwa kurang konsistennya Chelsea sepanjang musim ini merupakan tren mengkhawatirkan yang harus segera dicari solusinya.
"Kami naik dan turun musim ini," ucapnya. "Kami harus mengevaluasi diri sendiri dan permainan kami."
"Kami telah menjalani banyak pertandingan. Kami bermain setiap tiga hari selama empat bulan terakhir. Ini membuat hal ini menjadi sulit. Terkadang Anda tidak pulih dan tidak memiliki tim yang cukup besar."
"Semua hal itu memberi dampak terhadap hasil, namun Anda harus menjadi lebih kuat. Sekarang kami memiliki sedikit waktu, kami dapat memulihkan diri dan memainkan pertandingan-pertandingan kami dengan penampilan yang lebih baik."
Benitez dan Torres kembali menjadi sasaran hujatan para penggemar saat timnya menang atas Praha, dan Chelsea dapat menggunakan keberhasilan di Piala FA untuk membuat suasana di Stamford Bridge menjadi lebih positif.
Si Biru, yang akan berhadapan dengan Middlesborugh di putaran kelima, sering bangkit dari awal yang buruk untuk kemudian mengakhiri musim dengan gemilang, termasuk pada musim lalu ketika mereka menjuarai Piala FA dan Liga Champions di bawah asuhan Roberto Di Matteo.
Namun diperlukan gol penyama kedudukan yang dicetak Torres untuk menjaga peluang Chelsea saat menghadapi Brentford, pada pertemuan pertama antara kedua klub itu selama 63 tahun.
Dan Ivanovic, yang melakukan penampilan ke-200nya untuk Chelsea pada tengah pekan, berkata bahwa pasukan Benitez paham benar bahwa laju kemenangan yang panjang dapat merestorasi keyakinan.
Ia berharap hasil di Praha dan kemenangan atas Brentford di Stamford Bridge, akan menjadi landasan pacu untuk mencapai akhir musim yang gemilang.
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk kami menangi dan untuk menjaga momentum," kata Ivanovic.
"Kurangnya konsistensi telah sangat menyulitkan kami, namun kami adalah tim yang dapat membangun dan kami harus memikirkan hal ini."
"Kami harus memperbaiki diri pada setiap pertandingan, setiap sesi, dan kami harap ini akan berakhir dengan baik."
Chelsea akan terdongkrak oleh kehadiran sejumlah pemain kunci saat melawan Brentford, di mana David Luiz telah menyelesaikan skorsingnya, Demba Ba dapat dimainkan setelah tidak dapat dimainkan di Liga Europa, dan Victor Moses serta John Obi Mikel segara setelah beristirahat menyusul keberhasilan mereka mengantar Nigeria menjuarai Piala Afrika.
John Terry, yang sempat dilanda cedera lutut, juga dapat dimainkan setelah menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan di Praha.
Sementara itu, pelatih Brentford Uwe Rosler tidak percaya anggapan bahwa timnya telah membuang kesempatan satu-satunya untuk menaklukkan juara bertahan Piala FA, ketika mereka membiarkan Torres menyamakan kedudukan.
"Tentu saja Chelsea akan menghadapi kami dengan lebih serius dibandingkan pertandingan pertama, dan saya tidak sabar terhadap apa yang akan menjadi ujian besar bagi kami, untuk semua orang yang terlibat," kata Rosler.
"Saya percaya bahwa ini (menyingkirkan Chelsea) masih mungkin. Peluang-peluang yang ada lebih kecil, namun saya tetap berpikir hal ini masih mungkin."
"Kami perlu menahan skor 0-0 pada setengah jam pertama, menjaga terbukanya opsi-opsi kami, dan juga berani menyerang mereka." (ant)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013