Jelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (24/05), sejumlah pusat perbelanjaan dipadati pembeli yang terkesan mengabaikan pandemi COVID-19.
"Saya kesini untuk membeli peralatan rumah membeli bahan masak kue lebaran," kata salah satu pembeli di Pasar Minggu Kota Bengkulu Santi, Kamis.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya ada rasa takut terpapar virus COVID-19 namun dirinya mengaku bosan untuk berada dirumah dan ingin membeli kebutuhan untuk hari raya nanti.
Meskipun pemerintah Kota Bengkulu telah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian jika tidak penting namun faktanya banyak masyarakat yang pergi ke pusat perbelanjaan.
Seperti pusat perbelanjaan di Bengkulu Indah Mall (Mall) ratusan masyarakat Bengkulu datang dan berbelanja kebutuhan sehari-hari dan pakaian jelang lebaran.
Selain di BIM, lokasi lainnya seperti daerah Suprapto, dijalan Semangka Panorama, pasar tradisional PTM, pasar Minggu dan pasar Panorama.
Salah satu pedagang pakaian di Jl. Semangka Panorama mengaku bahwa dirinya terpaksa berdagang pakaian karena ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sebenarnya takut kena, cuma kalau enggak jualan kami enggak makan," ujar Alex.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Saya kesini untuk membeli peralatan rumah membeli bahan masak kue lebaran," kata salah satu pembeli di Pasar Minggu Kota Bengkulu Santi, Kamis.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya ada rasa takut terpapar virus COVID-19 namun dirinya mengaku bosan untuk berada dirumah dan ingin membeli kebutuhan untuk hari raya nanti.
Meskipun pemerintah Kota Bengkulu telah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian jika tidak penting namun faktanya banyak masyarakat yang pergi ke pusat perbelanjaan.
Seperti pusat perbelanjaan di Bengkulu Indah Mall (Mall) ratusan masyarakat Bengkulu datang dan berbelanja kebutuhan sehari-hari dan pakaian jelang lebaran.
Selain di BIM, lokasi lainnya seperti daerah Suprapto, dijalan Semangka Panorama, pasar tradisional PTM, pasar Minggu dan pasar Panorama.
Salah satu pedagang pakaian di Jl. Semangka Panorama mengaku bahwa dirinya terpaksa berdagang pakaian karena ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sebenarnya takut kena, cuma kalau enggak jualan kami enggak makan," ujar Alex.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020