Bengkulu (Antara Bengkulu) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu mengimbau kepada warga daerah itu, khususnya wilayah kawasan pantai akan ancaman angin kencang mencapai 37 knots per jam disertai hujan deras.

"Hal itu terjadi sejak beberapa hari lalu dan paling tinggi terjadi sejak, Rabu (20/2) hingga dinihari tadi," kata analisis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi, Kamis.

Ia menjelaskan, angin kencang melanda Bengkulu itu diperkirakan akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan, akibat terjadi tekanan rendah di Samudra Selatan Jawa Barat dan di lautan Arafura.

Akibatnya wilayah Bengkulu berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang selama tujuh hari ke depan, dengan demikian warga diingatkan untuk berhati-hati dan selalu waspada, ujarnya.

Angin kencang melanda Kota Bengkulu Rabu (20/2) malam hingga , Kamis (21/2) dinihari menyebabakan puluhan pohon tumbang dan atap rumah warga kawasan pantai berterbangan, namun tidak sampai merenggut korban jiwa.

Pohon tumbang di Kota Bengkulu terdapat pada puluhan titik serta sebuah sekolah dasar negeri di daerah itu atapnya rusak hingga plafonnya runtuh.

Seorang warga Kota Bengkulu Samiun mengatakan, pihaknya merasa cemas dan takut akan terjangan angin kencang disertai hujan deras itu karena rumahnya tak jauh dari kawasan pantai.

Sejak angin kencang melanda Bengkulu pihaknya tidak melaut karena perahunya hancur diterjang ombak beberapa hari lalu, sekarang dalam perbaikan dan dibantu nelayan lainnya, ujarnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013