Aparat gabungan TNI dan Polri di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran COVID-19 kepada masyarakat di wilayah itu.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol Sigit Purwoko di Makodim 0409/Rejang Lebong usai menggelar gelar pasukan gabungan TNI/Polri dan Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengatakan sosialisasi pencegahan dan penyebaran COVID-19 tersebut dikemas dalam Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.
"Operasi ini sesuai dengan perintah Presiden RI dan Panglima TNI dalam rangka menuju new normal life. Untuk pendisiplinan masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan ini sudah kita laksanakan sejak terbentuknya gugus tugas COVID-19," kata dia.
Dia menambahkan, dengan adanya operasi ini maka kegiatan yang akan dilaksanakan petugas gabungan akan lebih masif lagi dengan intensitas setiap hari dengan target sepanjang bulan Juni 2020 semua masyarakat sudah mendapatkan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan.
"Dalam kegiatan ini memang agak berat, karena kita mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak semua masyarakat peduli akan protokol kesehatan ini," urainya.
Untuk melaksanakan kegiatan ini mereka bagi menjadi dua tahapan, tahapan pertama selama dua minggu dengan pendekatan persuasif guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta melakukan pengecekan suhu tubuh.
Dia berharap, pada dua minggu pertama nantinya sudah bisa terlihat hasilnya, dan jika tidak maka akan dikoordinasikan dengan ketua gugus tugas percepatan pengananan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong untuk dibuatkan Perbub terkait sanksi bagi masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono menjelaskan, kegiatan operasi pendisiplinan masyarakat ini merupakan bentuk dari sinergitas, kolaborasi antara TNI dan Polri serta Pemkab Rejang Lebong dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan.
"Pelaksanaannya cenderung kearah sosialisasi dan himbauan yang sopan dan humanis, sehingga kegiatannya lebih banyak melakukan arahan dan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Dalam operasi ini Polres Rejang Lebong menyiapkan 20 personel untuk bersama-sama mengukasi masyarakat kita," kata Kapolres.
Sedangkan Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari mengungkapkan, bahwa kegiatan operasi itu merupakan bentuk kepedulian semua pihak terkait dengan pentingnya menggunakan masker serta sejumlah protokol kesehatan lainnya.
"Adanya operasi ini diharapkan nantinya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," kata Wabup Iqbal Bastari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol Sigit Purwoko di Makodim 0409/Rejang Lebong usai menggelar gelar pasukan gabungan TNI/Polri dan Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengatakan sosialisasi pencegahan dan penyebaran COVID-19 tersebut dikemas dalam Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.
"Operasi ini sesuai dengan perintah Presiden RI dan Panglima TNI dalam rangka menuju new normal life. Untuk pendisiplinan masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan ini sudah kita laksanakan sejak terbentuknya gugus tugas COVID-19," kata dia.
Dia menambahkan, dengan adanya operasi ini maka kegiatan yang akan dilaksanakan petugas gabungan akan lebih masif lagi dengan intensitas setiap hari dengan target sepanjang bulan Juni 2020 semua masyarakat sudah mendapatkan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan.
"Dalam kegiatan ini memang agak berat, karena kita mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak semua masyarakat peduli akan protokol kesehatan ini," urainya.
Untuk melaksanakan kegiatan ini mereka bagi menjadi dua tahapan, tahapan pertama selama dua minggu dengan pendekatan persuasif guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta melakukan pengecekan suhu tubuh.
Dia berharap, pada dua minggu pertama nantinya sudah bisa terlihat hasilnya, dan jika tidak maka akan dikoordinasikan dengan ketua gugus tugas percepatan pengananan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong untuk dibuatkan Perbub terkait sanksi bagi masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono menjelaskan, kegiatan operasi pendisiplinan masyarakat ini merupakan bentuk dari sinergitas, kolaborasi antara TNI dan Polri serta Pemkab Rejang Lebong dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan.
"Pelaksanaannya cenderung kearah sosialisasi dan himbauan yang sopan dan humanis, sehingga kegiatannya lebih banyak melakukan arahan dan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Dalam operasi ini Polres Rejang Lebong menyiapkan 20 personel untuk bersama-sama mengukasi masyarakat kita," kata Kapolres.
Sedangkan Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari mengungkapkan, bahwa kegiatan operasi itu merupakan bentuk kepedulian semua pihak terkait dengan pentingnya menggunakan masker serta sejumlah protokol kesehatan lainnya.
"Adanya operasi ini diharapkan nantinya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," kata Wabup Iqbal Bastari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020