Kodim Rejang Lebong siagakan bantuan penanggulangan bencana alam

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menyiagakan personel bantuan untuk penanganan kemungkinan bencana alam yang terjadi di wilayah itu.

"Saya sudah perintah Babinsa di tiga wilayah jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam harus segera turun guna membantu masyarakat agar tidak menjadi korban, ini adalah perintah Tuhan. Saya kata kepada mereka ini perintah tuhan," kata Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf M Renaldy Herbowo di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan aksi yang harus dilakukan oleh anggota TNI dalam memberikan bantuan pada penanggulangan bencana alam merupakan perintah Tuhan, ini sebagai bentuk tanggungjawab sehingga harus dilakukan.

"Adanya kejadian banjir di wilayah Air Pesi Kabupaten Kepahiang beberapa hari lalu, saya katakan kepada petugas Babinsa di sana ini adalah perintah tuhan sehingga kita harus segera turun dan membantu masyarakat secepatnya," terang dia.

Menurut dia, wilayah kerja Kodim 0409/Rejang Lebong yang meliput Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong termasuk daerah rawan bencana alam sehingga anggota TNI Kodim 0409/Rejang Lebong harus siap siaga guna memberikan pertolongan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin di tempat terpisah mengatakan wilayah Kabupaten Rejang Lebong termasuk salah satu daerah rawan bencana alam di Provinsi Bengkulu seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan gunung meletus.

Pihaknya sendiri sudah menyiagakan peralatan penanggulangan bencana alam seperti alat berat, kendaraan logistik, kendaraan dapur umur, personel Pusdal Ops, relawan penanggulangan bencana di tingkat desa/kelurahan.

"Saat terjadi bencana alam tindakan yang kita lakukan di lapangan selain oleh personel dari BPBD kita juga dibantu oleh anggota TNI dan Polri serta relawan," kata Shalahudin.

Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam terutama saat cuaca ekstrem sehingga tidak menjadi korban. Warga diminta mengungsi ke tempat yang aman jika di daerahnya turun hujan dengan itensitas tinggi dalam waktu yang lama.