Jambi (Antara Bengkulu) - Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia atau Matakin Provinsi Jambi, Darman Wijaya, mengimbau agar umat Konghucu tidak ragu mencantumkan agama tersebut di Kartu Tanda Penduduk mereka.

Menurut dia, saat ini berdasarkan data Kanwil Kemenag Jambi ada sekitar 34.400 umat Konghucu di Provinsi Jambi yang di KTP-nya tercantum agama lain selain Konghucu.

Padahal agama Konghucu telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai salah satu agama resmi di Indonesia dan kedudukannya setara dengan agama-agama lainnya.

"Saya imbau umat Konghucu tidak ragu lagi mencantumkan agama tersebut di KTP, sebab pemerintah telah menetapkannya sebagai salah satu agama resmi di Indonesia," katanya.

Dikatakan dia, saat membuat KTP di Dinas Kependududkan dan Catatan Sipil, maupun UPTD-nya di kantor kecamatan, umat diminta untuk menyebutkannya kepada petugas bahwa agama mereka adalah Konghucu, bukan seperti yang tertera di KTP lama.

"Kami sudah minta tolong kepada Dinas Catatan Sipil dan camat-camat di Jambi agar membantu umat mempermudah pencantuman agama Konghucu di KTP mereka," kata dia.

"Selama inikan banyak umat Konghucu dalam KTP-nya tercantum agama lain, sebab memang dalam peraturan lama agama ini tidak diakui, sehingga mereka memilih agama lain dalam KTP, padahal mereka adalah umat Konghucu, makanya jika ingin memperpanjang KTP, maka segera minta diubah oleh petugas," tambahnya.

Menurut dia, Dinas Dukcapil Kota Jambi telah memahami prosedural ini, dan mereka mendukung upaya-upaya tersebut sebab ini menyangkut kebebasan beragama umat Indonesia.

Dalam praktiknya sejak beberapa waktu belakangan, kata dia, pelaksanaannya berjalan dengan baik, pihak-pihak yang bersangkutan dapat memahami keinginan umat Konghucu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jambi, Obliyani, mengaku sudah mendengar peraturan itu dari Kementrian Dalam Negeri.

"Saya sudah dengar peraturan itu dari Kementrian Dalam Negeri, namun dalam praktiknya di Kota Jambi sendiri saya belum mengetahui, besok akan saya tanyakan kepada bawahan saya," ucapnya singkat. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013