Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Tangkapan nelayan tradisional Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak satu bulan ini meningkat pesat terutama jenis ikan beledang (dorosomalu chacunda) yang didapat rata-rata 10 hingga 15 ton per hari, sehingga daerah itu "kebanjiran" ikan tersebut.

"Dalam satu hari nelayan tradisional yang menggunakan perahu jaring 'jongkong' mendapatkan ikan beledang dari laut sebanyak 10 hingga 15 ton," kata Kepala Desa Pasar Ipuh Mardiansyah di Mukomuko, Minggu.

Ikan hasil tangkapan nelayan tradisional di Desa Pasar Ipuh itu dijual dengan harga tinggi kepada pedagang penggumpul yang datang dari Kota Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat seharga Rp15.000 perkilogram.

Ia mengatakan, sejak laut daerah ini "kebanjiran" ikan beledang para nelayan pergi melaut kian ramai atau tiap meningkat menggunakan perahu dari 30 hingga 40 unit menjadi 80 unit.

"Nelayan saat ini jadi semangat lagi pergi mencari ikan di luat karena hasil yang mereka peroleh juga sangat besar," kata dia.

Ia memperkirakan, tidak kurang penghasilan nelayan sebesar Rp500.000 per hari setelah ikan beledang dijual pada hari itu juga kepada calo atau pedagang penggumpul tersebut.

"Ekonomi nelayan di Desa Pasar Ipuh ini semakin meningkat sejak musim ikan beledang," ujarnya lagi.

Nelayan tradisional panen ikan beledang ini karena sejak satu bulan terakhir kapal modern atau pukat harimau tidak terlihat lagi beroperasi di perairan laut nelayan tradisional.

"Nelayan juga bersyukur karena saat ini kapal pukau harimau tidak lagi beroperasi di perairan laut desa ini, jika mereka masih beroperasi otomatis bisa menganggu hasil tangkapan nelayan tradisional," katanya.

Membanjirnya ikan beledang juga dialami oleh nelayan di Kecamatan Air Rami, kata Ketua Nelayan setempat Saugani.

Namun, nelayan setempat menjual kepada tengkulak dengan harga rendah sehingga nelayan belum bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dari hasil tangkapan di laut.

"Harga yang dijual kepada tengkulak bervariasi ikan beledang ukuran kecil sekitar Rp9.000 per kilogram sedangkan ikan ukuran besar Rp12.000/kilogram," kata dia. (ANT/KR-FTO)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012