Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Berbagai jenis penyakit kini mulai menyerang ribuan korban banjir di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau pascabencana yang melanda wilayah itu sejak dua pekan terakhir.

"Informasi dari Dinas Kesehatan Rokan Hulu memang demikian, korban banjir terparah saat ini mengalami gangguan kesehatan karena terjangkit berbagai penyakit bahkan jumlahnya mencapai ribuan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Aceng Herdiana dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.

Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu, Wildan Asfan, dihubungi terpisah mengatakan, menurut rekapitulasi data yang masuk kepihaknya, ada sebanyak 1.281 warga korban banjir yang terkena penyakit.

"Yang terbayak itu ada mengalami gatal-gatal akibat radang kulit, infeksi saluran pernafasan dan diare," kata Wildan Asfan.

Data di Dinas Kesehatan, kata dia, mencatat penyakit yang terbanyak dialami warga yakni penyakit kulit yakni mencapai 491 kasus dan penyakit infeksi saluran pernafasan akut mencapai 281 kasus.

Penyakit lain yang menyerang warga, demikian Wildan, yakni ada sebanyak 183 orang mengalami gastritis, 169 rematik, 57 warga hipertensi, 46 orang diare serta 57 orang terjangkiti oleh penyakit lainnya.

Banjir akibat meluapnya air sungai yang membelah daratan kabupaten itu sebelumnya sempat menyebabkan lebih dari 5.000 rumah terendam dengan ketinggian air yang bervariasi.

Bahkan lebih dari 7.000 jiwa dikabarkan sempat terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam dengan ketinggian air lebih dari 50 centimeter.

"Saat ini banjir memang telah mulai mengering, namun sumber air, baik itu sumur maupun sungai masih tampak keruh. Akibatnya banyak warga terserang penyakit," katanya.

Banjir Rokan Hulu selama dua pekan terakhir telah merenggut tiga korban meninggal dunia dan menelan kerugian mencapai lebih Rp4 miliar. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013