Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok beras yang mereka miliki saat ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga wilayah sampai dengan September mendatang.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan stok beras yang mereka miliki saat ini mencapai 822 ton, dengan rincian 695 ton beras kualitas premium dan 127 ton beras kualitas medium.

"Stok beras yang ada ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten di wilayah kerja Bulog Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong hingga tiga bulan ke depan yakni sampai bulan September nanti," kata dia.

Dia menambahkan, stok beras yang ada tersebut belum termasuk pasokan dari Jawa sebanyak 400 ton yang masih dalam proses pengiriman serta stok beras yang dibeli langsung dari petani terutama sejumlah daerah yang baru memasuki musim panen seperti di wilayah Kabupaten Lebong dan beberapa daerah lainnya.

Untuk beras dari Kabupaten Lebong ini dibeli pihaknya sesuai dengan HET yakni Rp8.600 per kg, di mana di wilayah itu sedang memasuki musim panen sehingga bisa menambah stok Bulog yang diadakan dari penyerapan beras petani lokal.

Selain memiliki stok beras lebih dari 800 ton, kata dia, Perum Bulog Cabang Rejang Lebong juga memiliki stok gula pasir mencapai 90 ton, kemudian minyak goreng kemasan 28,6 ton serta stok terigu sebanyak 20 ton.

Bahan kebutuhan pokok ini mereka jual kepada masyarakat sesuai dengan harga ditingkat distributor sehingga lebih murah dari pasaran diantaranya beras kualitas medium Rp8.600 per kg, beras premium kemasan ukuran 5 kg dijual Rp53.000, tepung Rp8.500 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg dan minyak goreng Rp12.000 per kg.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020