Tambahan satu orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat MI (21) sedang berada di Alahan Panjang Kabupaten Solok saat hasil tes usapnya diketahui.

"Sekarang MI sedang berada di Alahan Panjang bersama teman-temannya. Hari ini telah diantarkan kembali ke Solok Selatan oleh pamannya dan setelah tiba. Kami akan melakukan pendekatan serta tanya jawab sejauh mana perjalanannya terutama 14 hari terakhir," kata Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Selasa.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok untuk melakukan penelusuran kemana saja MI dan dengan siapa ia melakukan kontak erat.

Pasien MI akan dilakukan isolasi di Balai Diklat Provinsi Sumatera Barat di Padang besi karena di sana lebih aman. Isolasi di Balai Diklat lebih baik karena bisa diawasi secara ketat sedangkan di Solok Selatan agak sulit.

"Nanti kami sampaikan kepada keluarganya untuk melakukan isolasi mandiri di balai diklat Padang Besi," ujarnya.

Dia menjelaskan tindak lanjut dari tambahan positif COVID-19 yaitu melaksanakan pengusutan untuk satu klaster tersebut.

Artinya akan pengusutan kepada keluarganya, saudaranya kontak erat hubungan dekat dengan mereka nanti sehinggadiketahui riwayat kontaknya.

Dia mengatakan Pemkab Solok Selatan mengirimkan 1.645 sampel ke provinsi untuk di uji usap dan yang pertama dikirim sebanyak 501 sampel dengan hasil satu positif COVID-19 yaitu MI (21), warga Sapan Sari, Kecamatan Pauah Duo.

MI bersama kawan-kawannya sebanyak 18 orang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Lubuk Gadang kecamatan Sangir pada Jumat (19/6) dan hasilnya keluar hari ini.

MI bersama kawannya adalah santri di salah satu pondok pesantren di Jawa tengah yang pulang kampung pada 24 April 2020 atau sudah dua bulan di Solok Selatan.

Total kasus COVID-19 di Solok Selatan sebanyak delapan orang yakni empat orang sudah dikatakan sembuh dan empat orang lagi masih positif.

Dia mengimbau masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan karena COVID-19 masih ada.

Pewarta: Erik Ifansya Akbar

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020