Jambi (Antara Bengkulu) - Pemkab Kerinci tengah bersiap membangun sebuah rumah sakit dengan konsep "green hospital" atau rumah sakit hijau.

"Rumah sakit ini diperkirakan akan menelan dana mencapai Rp70 miliar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Raflizar di Sungaipenuh, ibukota Kabupaten Kerinci, Minggu.

Menurut dia, Pemkab Kerinci telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 10 hektare yang berlokasi di kawasan perkantoran Bupati Kerinci yang baru di daerah Bukit Tengah, Kecamatan Siulak.

Nantinya, kata dia, rumah sakit tersebut tidak hanya akan menampung pasien dari Kerinci saja, tapi dari daerah tetangga. Sepeti Bengkulu, Padang Aro, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Muko-Muko dan Merangin.

"Konsep green hospital dipilih agar kondisi rumah sakit benar-benar bersih, sehat dan ramah lingkungan. Sehingga pasien benar benar akan merasa nyaman, tenang dan aman," jelasnya.

Tidak hanya itu, rumah sakit itu juga akan dilengkapi dengan kawasan ruang terbuka hijau.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tengah menunggu surat keputusan (SK) dari pemerintaj pusat melalui Menteri Kesehatan atas pembangunan rumah sakit tersebut.

"Mudah mudahan akhir bulan ini SK sudah keluar, sehingga pembangunannya bisa dimulai tahun ini," katanya.

Ia menambahkan, rumah sakit dengan konsep hijau itu nantinya akan dijadikan rumah sakit tipe C.

Untuk melayani masalah kesehatan di kabupaten paling barat Provinsi Jambi ini, Pemkab Kerinci sementara baru memiliki empat orang dokter spesialis penyakit dalam, direncanakan 2 orang dokter spesialis penyakit dalan akan dirotasikan ke rumah sakit yang baru tersebut.

Pemkab Kerinci juga memiliki dua orang dokter spesialis bedah dan tiga orang spesialis kebidanan.

Dokter spesialis itu didukung oleh 332 orang bidan dengan status pegawai tidak tetap (PTT), dan 179 bidan berstatus PNS. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013