Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana COVID-19 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan 500 masker ke Komando Resort Militer (Korem) 041 Garuda Emas (Gamas).
Koordinator Satgas Tanggap Bencana COVID-19 BUMN Bengkulu Silo Santoso di Bengkulu, Sabtu, mengatakan bantuan masker itu untuk mendukung kegiatan Desa Bebas COVID-19 yang akan dibentuk Korem 041/Gamas.
Menurutnya, pembentukan Desa Bebas COVID-19 ini sejalan dengan upaya Satgas Tanggap Bencana COVID-19 BUMN Bengkulu dalam rangka meminimalkan angka penularan virus corona jenis baru.
"Pembentukan Desa Bebas COVID-19 ini bermanfaat sekali, kita sangat menghargai upaya itu dan tentunya kita dukung," kata Silo.
Ia menambahkan penyaluran bantuan ini juga sebagai wujud kepedulian BUMN yang ada di Bengkulu untuk membantu masyarakat terbebas dari penularan COVID-19.
Selain itu, kata Silo, bantuan ini juga bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menerapkan tatanan normal baru sebagai langkah membangkitkan kembali gairah ekonomi yang belakangan ini sempat tersendat.
"Kami berharap masyarakat bisa segera beraktivitas kembali, perekonomian dapat berangsur pulih dan semuanya bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Sementara itu, Komandan Korem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil mengatakan bantuan masker ini akan disalurkan untuk masyarakat di salah satu desa di Bengkulu yang menjadi desa percontohan Desa Bebas COVID-19.
"Nanti kepala desanya akan kita panggil, kita berikan penghargaan dan maskernya akan disalurkan pada kepala desa," ucapnya.
Ia berharap nantinya masker itu bisa digunakan oleh masyarakat desa dalam beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Masyarakat harus penuh perhatian, kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pada saat keluar rumah," kata Yanuar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Koordinator Satgas Tanggap Bencana COVID-19 BUMN Bengkulu Silo Santoso di Bengkulu, Sabtu, mengatakan bantuan masker itu untuk mendukung kegiatan Desa Bebas COVID-19 yang akan dibentuk Korem 041/Gamas.
Menurutnya, pembentukan Desa Bebas COVID-19 ini sejalan dengan upaya Satgas Tanggap Bencana COVID-19 BUMN Bengkulu dalam rangka meminimalkan angka penularan virus corona jenis baru.
"Pembentukan Desa Bebas COVID-19 ini bermanfaat sekali, kita sangat menghargai upaya itu dan tentunya kita dukung," kata Silo.
Ia menambahkan penyaluran bantuan ini juga sebagai wujud kepedulian BUMN yang ada di Bengkulu untuk membantu masyarakat terbebas dari penularan COVID-19.
Selain itu, kata Silo, bantuan ini juga bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menerapkan tatanan normal baru sebagai langkah membangkitkan kembali gairah ekonomi yang belakangan ini sempat tersendat.
"Kami berharap masyarakat bisa segera beraktivitas kembali, perekonomian dapat berangsur pulih dan semuanya bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Sementara itu, Komandan Korem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil mengatakan bantuan masker ini akan disalurkan untuk masyarakat di salah satu desa di Bengkulu yang menjadi desa percontohan Desa Bebas COVID-19.
"Nanti kepala desanya akan kita panggil, kita berikan penghargaan dan maskernya akan disalurkan pada kepala desa," ucapnya.
Ia berharap nantinya masker itu bisa digunakan oleh masyarakat desa dalam beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Masyarakat harus penuh perhatian, kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pada saat keluar rumah," kata Yanuar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020