Jakarta (Antara Bengkulu) - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan EN Rotorasiko menilai pemuda harus memiliki karakter Pancasila untuk mencapai kemandirian bangsa.

"Untuk mencapai kemandirian, pemuda harus memilik moral dan sikap yang mulia, yang seperti apa? Yakni yang berkarakter Pancasila," katanya dalam Seminar Nasional yang bertajuk "Peran Mahasiswa dalam Membangun Kemandirian Bangsa" di Jakarta, Senin.

Taufan menyebutkan karakter Pancasila tersebut, meliputi taat beragama, menghormati sesama manusia, bisa mempersatukan semua unsur, kepemimpinan dan keadilan sosial.

Namun, dia menegaskan unsur kepemimpinan dan keadilan sosial tersebut tengah mengalami krisis.

"Bangsa ini mengalami tiga krisis, yakni krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan, krisis kesejahteraan dan krisis keadilan sosial," katanya.

Selain itu, dia mengajak mahasiswa untuk mencintai tanah air.

"Orang Jepang saja memilih pergi ke toko yang lebih jauh untuk membeli pasta gigi buatan negaranya, kita malah lebih sering pakai produk asing. Cinta tanah air ini harus digali," katanya.

Menurut Taufan, untuk mencapai kemandirian itu butuh kesabaran karena membutuhkan waktu yang lama.

Dia mengajak mahasiswa untuk mandiri terutama menciptakan kesejahteraan dengan menerapkan 5P, yakni tujuan (purpose), kemauan (hasrat), profesionalisme, doa (prayers) dan manusia itu sendiri (people).

Sebelumnya, Taufan menilai kesejahteraan tersebut sangat erat kaitannya dengan demokrasi.

Dia meyakini demokrasi bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Jika kualitas demokrasi cepat meningkat, kesejahteraan juga akan terwujud," katanya.

Dia menilai kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan kekuatan negara.

"Indonesia adalah negara besar dan majemuk. Banyak budaya, agama, ideologi, identitas, partai politik yang saya yakini justru menjadi kekuatan bangsa," katanya.  

Menurut dia, komitmen dalam mematuhi konstitusi juga menentukan jalannya demokrasi.

"Harus ada komitmen memetuhi setiap langkah sesuai konstitusi, maka demokrasi diberi 'roh' utuh jika prinsip-prinsip konstitusi dijalankan," katanya.

Taufan berharap pihaknya mampu menumbuhkan etika berdemokrasi baik nasional maupun internasional.

"Semua ini bertujuan agar menjaga harmonisasi yang baik," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013