Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Puji Raharjo mengatakan bahwa momen peringatan Sumpah Pemuda menjadi pengingat semua kalangan bahwa persatuan adalah kekuatan yang memampukan bangsa untuk mengatasi perpecahan dan menyongsong masa depan bersama.
"Semangat yang ditanamkan oleh para pemuda, para pendahulu menjadi pedoman bagi generasi muda saat ini untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa," katanya usai memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Bandarlampung, Senin.Ia mengatakan bahwa di era modern yang penuh dengan tantangan baru, seperti kemajuan teknologi dan globalisasi, pemuda Indonesia diharapkan dapat terus mengemban semangat Sumpah Pemuda sebagai landasan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju, harmonis, dan berdaya saing.
"Dengan demikian, nilai-nilai persatuan dari Sumpah Pemuda akan selalu menjadi inspirasi yang tidak lekang oleh waktu," kata dia.
Ia mengatakan pada perayaan Sumpah Pemuda tahun ini mengusung semangat kolektif yang menekankan pentingnya persatuan bangsa, terutama dalam menghadapi transisi kepemimpinan di tahun 2024 dengan tema Maju Bersama Indonesia Raya.
"Dengan berfokus pada persatuan dan semangat kebersamaan, tema ini menjadi pengingat bahwa perubahan kepemimpinan merupakan momen strategis untuk memantapkan kembali cita-cita bangsa menuju Indonesia yang maju," kata dia.
Menurutnya, sebagai simbol ikatan yang menyatukan berbagai elemen bangsa, semangat 'Maju Bersama Indonesia Raya' mengajak seluruh rakyat, khususnya pemuda, untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas dan harmoni nasional selama masa perubahan ini.
"Selain itu, tema ini mengandung harapan positif agar pemuda Indonesia siap berperan aktif dalam membangun bangsa di tengah perubahan global yang cepat. Dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor, pemerintah berharap tema ini dapat menjadi landasan kuat bagi pemuda untuk menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Puji Raharjo yang juga ketua PWNU Lampung.
Dalam menghadapi tantangan zaman, lanjut dia, semangat kebersamaan yang ditekankan dalam tema ini akan memperkuat daya tahan bangsa, memacu kreativitas, dan mengarahkan Indonesia untuk menjadi negara yang berdaya saing di kancah internasional.
"Dalam menghadapi dinamika global yang semakin cepat, pemuda Indonesia dihadapkan pada tantangan yang kompleks, mulai dari persaingan di bidang teknologi hingga tantangan lingkungan dan keberlanjutan. Namun inovasi dan keterampilan menjadi kunci utama bagi pemuda Indonesia untuk tetap relevan dan mampu bersaing," kata dia.
Dia juga mengatakan dengan teknologi yang terus berkembang, pemuda dituntut untuk adaptif dan kreatif, tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga sebagai pencipta dalam bidang tersebut.
"Ini menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk berkontribusi dalam perekonomian digital dan inovasi berkelanjutan, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan Indonesia secara holistik," kata dia.